Pada tahun 1956, ia menikah dengan Soedibyo Purbo Hadiningrat.
Cucu Pakubuwana X ini mendapat pendidikan adat di keraton yang menekankan budi pekerti, tari klasik, karawitan, membatik, saliro ngadi busono, mengenal tumbuh-tumbuhan berkhasiat, meramu jamu, dan kosmetika tradisional dari bahan alami bahasa sastra jawa, nyanyian dengan gaya mocopat, Aksara Jawa Kuno, dan kesenian lainnya.
Pada tahun 1973, hobi minum jamu Mooryati Soedibyo yang digeluti sejak kecil akhirnya berkembang menjadi sebuah bisnis.
Ramuan resep Kasunanan Surakarta yang semula diberikan kepada teman-temannya berubah menjadi bisnis. 800 produk tersebut diekspor ke sekitar 20 negara, antara lain Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia, dan Brunei.
Soedibyo mendirikan perusahaan kosmetik Mustika Ratu pada tahun 1975.
Perusahaan ini juga mengoperasikan resor spa sendiri, dan pada tahun 2002.
Beliau dinobatkan sebagai Entrepreneur of the Year oleh Ernst & Young Indonesia.
Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah dan sebagai anggota serta wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat .
BACA JUGA:Kejagung Sita 4 Mobil Mewah Harvey Moeis, Iskandar Sitorus: Masih Kurang Itu
BACA JUGA:Jangan Takut! Pelecehan pada Perempuan di Ruang Digital Bisa Dilawan
Pada tahun 1990, Soedibyo memperoleh lisensi untuk kontes kecantikan Puteri Indonesia dan mengukuhkan dirinya sebagai direktur nasional.
Pada tahun 2016, ia menerbitkan otobiografi Menerobos Tradisi Memasuki Dunia Baru, The Untold Story.