JAKARTA, DISWAY.ID - Saat ini masyarakat tengah dihebohkan dengan wacana pergantian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite ke pertamax green.
Sebagai informasi, harga BBM pertamax green yang sudah tersedia di beberapa SPBU dijual seharga 13.900/liter.
Sedangkan BBM pertalite dijual seharga Rp10.000/liter.
Direktur Utama Pertamina ungkap alasan usulkan Pertalite diganti Pertamax Green, di mana usulan tersebut sudah dilakukan Pertamina sejak tahun lalu.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, kajian yang dinamakan Program Langit Biru itu masih tahap internal dan belum ada keputusan apapun dari pemerintah.
Kajian tersebut menurut Nicke, dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik, karena bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi tentu akan semakin ramah lingkungan.
BACA JUGA:Komandan Pasukan Khusus Israel Mengundurkan Diri, Gagal Hentikan Operasi Badai Al-Aqsa Hamas
BACA JUGA:KPK Pecat 66 Pegawai yang Lakukan Pungli di Rutan
Diberitakan Disway.Id sebelumnya, salah satu SPBU di Jakarta Barat yakni SPBU Pertamina 34.116.08 daerah Pos Pengumben, tidak lagi menyediakan BBM jenis Pertalite di plang depan.
Plang di SPBU tersebut hanya hanya terlihat bahan bakar yang dijual berjenis Pertamax, Pertamax Green dan Pertamax Turbo.
“Sudah dua pekan ini kita tidak menjual lagi Pertalite, sebagai gantinya Pertamax Green dengan harga Rp 13.900/liter,” kata salah seorang petugas SPBU.
BACA JUGA:KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi Eltinus Omaleng
BACA JUGA:TikTok Lawan Putusan Pemerintah Biden, Shou Zi Chew: Kami Akan Pejuangkan Hak Anda