Komandan Pasukan Khusus Israel Mengundurkan Diri, Gagal Hentikan Operasi Badai Al-Aqsa Hamas

Komandan Pasukan Khusus Israel Mengundurkan Diri, Gagal Hentikan Operasi Badai Al-Aqsa Hamas

Kolonel Dvir Heber, Komandan pasukan khusus Israel mengundurkan diri setelah penyerangan yang dilakukan Iran.-tangkapan layar X@eemreorman-

JAKARTA, DISWAY.ID – Komandan pasukan khusus Israel mengundurkan diri setelah penyerangan yang dilakukan Iran.

Pengunduran diri komandan pasukan khusus Israel yang dikenal dengan Unit Refaim atau Hantu ini disampaikan saat tengah menjalankan tugasnya di Gaza.

Kantor berita IRNA mengatakan bahwa Komandan pasukan khusus Israel yang bernama Defir Haifar mengundurkan diri menyusul dua pejabat senior Israel yang juga mengundurkan diri beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Anak Zulkifli Hasan Tantang Balik Netizen Setelah Posting Starbucks di Mekkah: Sekalian Aja Tuh Ganti Semua Brand

BACA JUGA:Komandan Julid FiSabilillah Ikut Cecar Anak Zulkifli Hasan Posting Starbucks di Mekkah: Wakil Rakyat Mental Badut

Adapun dua pejabat senior Israel yang mengundurkan diri adalah kepala cabang intelijen militer angkatan darat dan komandan korps pusat angkatan darat.

Pengunduran diri komandan pasukan khusus Israel ini juga disampaikan oleh beberapa media Israel, di mana komandan Refaim ini merupakan salah satu anggota tentara Israel yang yang ikut ambil bagian sejak awal invasi darat ke Gaza.

Pengunduran diri dari Kolonel Dvir Heber setelah dirinya memberi tahu atasannya bahwa ia bermaksud mengundurkan diri.

Tindakan Kolonel Dvir Heber menyusul langkah Aharon Haliva, kepala departemen intelijen militer rezim Zionis, Herzi Halevi selaku kepala staf umum angkatan darat dan Ronin Bar yang merupakan kepala badan mata-mata internal.

BACA JUGA:Mabes TNI Beberkan Fakta Anggotanya yang Tersambar Petir

BACA JUGA:Buktikan 3 Manfaat Jus Seledri Bagi Kesehatan, Ini Kata Ahli Gizi

Sedangkan pengunduran diri Haliva hingga saat ini masih belum dilakukan karena menunggu penunjukan penggantinya.

Pemerintah Israel mengatakan belum memberikan penjelasn yang lebih detil alasan banyaknya tokoh penting di tubuh angkatannya yang pengunduran diri.

Akan tetapi beberapa media Israel mengatakan bahwa pengunduran diri mereka tidak lepas dari kegagalan menghentikan 'Badai Al-Aqsa' yang dilancarkan oleh gerakan perlawanan Hamas Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: