JAKARTA, DISWAY.ID - Misteri kematian anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi di sebuah rumah beralamat di Jalan Mampang Prapatan IV nomor 20, Jakarta Selatan, mulai terkuak.
Pemilik rumah bernama Indra Pratama ternyata aktif dalam meramaikan Pilpres 2024 dan menjabat sebagai Ketua Relawan Pemenangan salah satu paslon.
BACA JUGA:Polisi Dalami Motif Bunuh Diri Brigadir RAT, CCTV dan 18 Saksi Langsung Diperiksa
Indra mengaku mengenal Brigadir Ridhal Ali Tomi yang tewas di rumahnya, Kamis 25 April 2024. Bahkan ia juga tak menampik bahwa rumah tersebut adalah miliknya dan tidak menyewa.
"Rumah saya, rumah saya. Bukan (menyewa)," kata Indra kepada wartawan di depan rumahnya, Sabtu 27 April 2024.
Indra menyebut hubungannya dengan Ridhal sebatas teman, bukan pengawal. Ia membantah jika dirinya meminta pengawalan almarhum sebagaimana pemberitaan yang santer jika istri korban menyebut sang suami BKO untuk seorang pengusaha.
"Tidak ada (apa benar Ridhal mengawal Indra), tidak ada. Jangan buat-buat opini sendiri," kata Indra.
BACA JUGA:Hindari Hal yang Tak Diinginkan, Otopsi Brigadir Ridhal Ali Menunggu Izin Pihak Keluarga
BACA JUGA:Bos Brigadir Ridhal Ali Tomi Dicari Publik, Diduga Polwan Istri Seorang Pengusaha?
Indra mengaku bahwa Ridhal Ali Tomi baru seminggu di Jakarta dan menginap di rumah mewah tersebut.
"Dia baru seminggu berkunjung di sini, ya. Dia tujuannya ke sini untuk silaturahmi, tidak lebih dan tidak kurang. Ya, kadang dia keluar-masuk, keluar-masuk, seperti itu," ujarnya.
Indra menyebut kenal Ridhal di Manado. Kedekatan dengan almarhum diakui Indra hanya sebatas pertemanan.
Pada saat saya datang ke Manado. Ya, urusan pekerjaan ya," katanya. Indra tidak ingat tahun berapa itu.
Berdasarkan penelusuran Disway.id, sosok Indra Pratama tak asing dalam pemberitaan seputar Pilpres 2024. Indra diketahui menjadi salah satu ketua relawan pemenangan Gibran Center Jawa Timur.