JAKARTA, DISWAY. ID - Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kemenkes) RI, dr. Maria Endang Sumiwi, MPH menyambut baik kegiatan Jakarta Berjaga (bergerak, bekerja, berolahraga dan bahagia), untuk mendorong perilaku hidup sehat.
"Kami dari Kementerian Kesehatan menyambut baik acara ini, dan mendorong agar acara-acara seperti ini dilakukan di seluruh Indonesia," ujarnya pada Minggu, 28 April 2024 di Piazza Gandaria City, Jakarta Selatan.
Maria Endang menyampaikan, berdasarkan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas), Presiden Jokowi mengatakan bahwa angka kematian paling tinggi di Indonesia adalah KJS (Kanker, Jantung, Stroke) dan penyakit yang berhubungan dengan fungsi ginjal kurang baik.
BACA JUGA:12 Tahun Tak Diganti, Kemenag Pamerkan Seragam Batik Haji Baru Bermotif Sekar Arum Sari
BACA JUGA:Kemenag Launching Senam Haji Hari Ini, Jamaah Lansia Antusias Meski Cuaca Terik
"Nah, ini sebetulnya bisa kita cegah semuanya dengan seperti ini, dengan yang dilakukan oleh Jakarta yaitu kita makin hidup sehat dengan aktivitas fisik yang cukup," tuturnya.
Lebih lanjut. Maria menegaskan, agar masyarakat harus selalu rajin dalam mengecek kesehatan. Tujuannya adalah untuk mencegah, jadi lebih paham dengan kondisi tubuh yang sedang dialaminya.
"Kalau kita rajin mengecek kesehatan kita tahu. Oh, kita saat ini kondisinya misalnya baru pre-hipertensi. Belum hipertensi, baru pre-diabetes. Nanti jika sudah, kita bisa jaga supaya jangan sampai masuk pre-diabetes, maupun pre-hipertensi," imbuhnya.
Sebenernya cara untuk mencegah faktor-faktor tersebut terbilang simple.
BACA JUGA:Lombok Surganya Kelapa, Rp16,8 Miliar Dikucurkan untuk Pengolahan VCO
BACA JUGA:Pasar Murah Bakal Digelar di 63 Titik di Jakarta Demi Stabilkan Harga Bawang Merah, Ini Lokasinya
Menurut Maria, caranya adalah dengan berolahraga secara rutin, aktivitas fisik secara rutin sehari 30 menit, minimal 5 hari dalam seminggu.
"7500 langkah yang dicanangkan hari ini itu akan mencukupi untuk kebutuhan aktivitas fisik kita.Jadi selamat kepada Ibu Kadis untuk acara launching ini dan semoga yang dilakukan oleh Jakarta dengan pegawainya lalu semakin menular ke masyarakat," tukasnya.
Kegiatan itu diselenggarakan di Piazza Gandaria City dengan acara pencanangan agent of change sebanyak 25 orang yang terdiri dari ASN Jakarta dan mengajak serta masyarakat, institusi pendidikan, swasta, influencer, disabilitas dan media dengan total pengunjung kurang lebih 5.000 orang termasuk pengunjung mall.
BACA JUGA:Kemenperin Jalin Kerja Sama SDM Industri dengan Mitra Dunia di Hannover Messe 2024