Wapres Minta Kemenag Antisipasi Cuaca Panas Arab Saudi: Jangan Sampai Jemaah Meninggal Kepanasan

Rabu 08-05-2024,07:53 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi pada musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.

“Karena musim haji ini diperkirakan cukup udaranya panas, jadi sangat panas dan banyak kita itu yang lansia. Saya kira Kementerian Agama harus sudah mempersiapkan diri untuk melindungi mereka,” kata Maruf, Rabu, 8 Mei 2024.

Ma'ruf juga menyebut Kemenag perlu menyiapkan panduan dan mengawal jemaah haji yang mayoritas lansia. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar mengurangi risiko adanya korban.

BACA JUGA:10 Tahun Warteg Bahari di Tanah Abang Dipalakin Preman, Tak Dituruti Dilempar Pisau

BACA JUGA:Teman Si Kribo yang Bayar Makan Seenaknya di Warteg Bahari Tanah Abang Tetap Diburu Meskipun Laporan Telah Dicabut

“Di beberapa negara itu banyak (korbannya), di Thailand saja saya baca sudah ada 30 orang meninggal karena panasnya tinggi, apalagi nanti di Saudi,” ujarnya mengingatkan.

Untuk itu, Wapres menginstruksikan Kemenag agar betul-betul melakukan mitigasi dampak paparan cuaca panas terhadap keselamatan jemaah haji.

“Apalagi jemaah (haji) itu banyak dan banyak lansia. Ini penting saya kira Kemenag untuk mempersiapkan lebih awal dan melakukan antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di sana,” tandasnya.

BACA JUGA:Harga BBM Bioetanol Pengganti Pertalite di SPBU Pertamina

BACA JUGA:Tuding Ustaz Adi Hidayat Kafir Karena Pandangannya Tentang Musik, Pemuda Muhammadyah Jateng Buru Maryono al-Atsary

Sedangkan Praktisi Kesehatan dr. Ngabila Salama, MKM menjelaskan fenomena cuaca panas akhir-akhir ini bisa menyebabkan heat stroke, dan exhaustion atau kelelahan akibat terkena panas.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Heat stroke merupakan kondisi paling berat tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

“Suhu panas di awal musim kemarau terjadi sampai dengan agustus 2024 di seluruh Indonesia dengan beberapa lokasi bersuhu lebih dari 36 derajat Celcius,” jelas dr. Ngabila kepada Disway.Id.

BACA JUGA:Kadin Ungkap Peningkatan Infrastruktur Air dan Sanitasi Sangat Penting, Menuju Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Ma'ruf Amin Sebut Program CSR Makin Bermanfaat untuk Masyarakat dan Pembangunan Desa

Kategori :