Cuaca di Arab Sampai 40 Derajat, Menag Imbau Calon Jemaah Haji Jaga Kesehatan

Kamis 09-05-2024,20:15 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau para jemaah haji Indonesia untuk selalu menjaga kesehatan. Sebab, suhu di Tanah Suci mencapai 40 derajat celcius.

“Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat,” kata Yaqut dalam keterangannya, Kamis, 9 Mei 2024.

BACA JUGA:Jamaah Haji Disarankan Minum Air Tiap Satu Jam Sekali, Ini Manfaatnya

BACA JUGA:Arab Saudi Kenakan Denda Rp42,8 Juta Bagi Pelanggar Aturan Haji 2-20 Juni 2024

Lebih lanjut, Yaqut mengimbau Jemaah untuk cukup istirahat jelang keberangkatan ke Arab Saudi.

“Saya minta jemaah haji menyiapkan fisik sebaik-baiknya. Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik. Jangan terlau diforsir. Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah dalam menjaga stamina,” pesan Yaqut.

Meski demikian, Yaqut meminta jemaah tak khawatir. Apabila mengalami gangguan kesehatan atau masalah lainnya, bisa menghubungi petugas haji yang siap melayani selama 24 jam.

"Jemaah jangan ragu menyampaikan hal apa pun kepada para petugas untuk bisa membantu jemaah,” sambungnya.

BACA JUGA:Petugas Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi, Sempatkan Umrah Wajib Sebelum ke Madinah

BACA JUGA:Visa Seluruh Jamaah Haji Sudah Terbit, 241 Orang Batal Berangkat

Jamaah Haji Reguler Sudah Tervisa Siap Berangkat 12 Mei 2024

Proses pemvisaan jemaah haji reguler 1445 H/2024 M asal Indonesia mendekati final. Sebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai debgan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah khusus.

"Sampai hari ini, sebanyak 213.079 jemaah sudah terbit visanya," terang Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab di Jakarta, Kamis 9 Mei 2024.

Dijelaskan Mujab, proses pemvisaan jemaah haji reguler sebenarnya sudah selesai, total 100%. Namun, dalam perjalanannya, ada jemaah yang membatalkan keberangkatan karena beragam sebab. Misalnya, sakit, wafat, atau alasan lainnya.

Kategori :