JAKARTA, DISWAY.ID-- Lima tentara Israel tewas akibat salah tembak oleh rekannya sendiri pada Minggu 12 Mei 2024 dalam operasi Jabalya di bagian utara Jalur Gaza.
Menurut keterangan dari Pertahanan Israel (IDF) Kamis 16 Mei 2025, kelima tentara Israel yang tewas itu di antara 4 tentara berpangkat Sersan dan 1 Kapten.
Dilansir dari laman Express, mereka semua dari Brigade Penerjun Payung yang tewas setelah tank dari batalion yang sama secara tidak sengaja menembaki mereka.
BACA JUGA:Biadab! Tentara Israel Curi Organ dan Kubur Hidup-hidup Ratusan Warga Palestina
BACA JUGA:Ribuan Tentara Israel Alami Masalah Psikologis Sepulangnya dari Gaza
Total Israel sejauh ini telah kehilangan 278 tentara sejak dimulainya perang melawan Hamas pada bulan Oktober 2023 lalu.
Perdana Menteri Israel didemo warga
Benjamin Netanyahu menegaskan kembali pemerintahnya tetap berkomitmen untuk memberantas kelompok teror dari Jalur Gaza namun sikapnya menuai kritik dari masyarakat.
Keluarga para sandera yang disandera pada tanggal 7 Oktober telah berulang kali menuntut agar dia menyetujui gencatan senjata untuk menjamin pembebasan mereka atau pengembalian jenazah mereka.
BACA JUGA:Biadab! 104 Warga Palestina Tewas Dihujani Peluru Tentara Israel Lagi Ngantri Makanan
Dan orang tua dari lebih dari 900 tentara Israel pekan lalu menulis surat kepada IDF yang menuntut rencana untuk memperluas operasi ke Rafah ditunda karena meningkatnya kekhawatiran akan keselamatan anak-anak mereka.
Surat tersebut berbunyi: “Terbukti bagi siapa pun yang berakal sehat bahwa setelah berbulan-bulan peringatan dan pengumuman mengenai serangan ke Rafah, ada kekuatan di pihak lain yang secara aktif bersiap untuk menyerang pasukan kami.
Kepala Staf Aviv Kohavi (kedua dari kiri) berbicara dengan tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) yang mengambil bagian dalam latihan singkat di pangkalan Tzeelim di Israel selatan. -The Times of Israel-
“Anak-anak kami kelelahan secara fisik dan mental. Dan sekarang, Anda berniat mengirim mereka ke dalam situasi berbahaya ini? Tampaknya ini hanyalah sebuah kecerobohan.”