BACA JUGA:Saat Wapres Puji Permainan Timnas U23 Meski Ditaklukkan Uzbekistan: Cukup Bagus, Kemarin Tuh Apes
Dalam menjalankan gerakan ini, Ma'ruf mencatatkan langkah penting, dimulai dengan menjalin koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak serta melibatkan para pegiat literasi.
Kemudian, memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan literasi informasi, menghargai budaya dan tradisi desa serta nilai-nilai kearifan lokal, lalu memperluas cakupan sebagai pelengkap program pembangunan dan peningkatan kualitas perpustakaan di daerah.
Aziz menambahkan, pihaknya senantiasa menjalin koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam penyediaan buku bermutu.
Salah satunya adalah dengan membangun ruang baca di 10 ribu desa dan taman bacaan masyarakat dengan dukungan 1.000 judul untuk masing-masing ruang baca.
BACA JUGA:Gubernur South Dakota Cawapres Trump Tuai Kontroversi, Pernah Bunuh Anak Anjing 14 Bulan
Kemendikbudristek juga turut mendistribusikan sekitar 27 juta buku bacaan ke sekitar 45 ribu sekolah dasar.
Tak ketinggalan Kemendes PDTT menyediakan dukungan anggaran desa untuk operasional ruang-ruang baca dan TBN di desa.
Pada puncak acara yang berlangsung pada Jumat, 17 Mei 2024 ini, dilakukan pula penyerahan secara simbolis 10 juta bantuan buku untuk 10 ribu desa, 27 juta buku untuk 45 ribu SD, dan bantuan pengembangan perpustakaan berupa mobil perpustakaan keliling dan motor layanan perpustakaan keliling.