Gubernur South Dakota Cawapres Trump Tuai Kontroversi, Pernah Bunuh Anak Anjing 14 Bulan

Gubernur South Dakota Cawapres Trump Tuai Kontroversi, Pernah Bunuh Anak Anjing 14 Bulan

Cawapres Trump dan Gubernur South Dakota Kristi Noem-Tuai kontroversi atas pembunuhan anjing-Bloomberg/NBC/Getty Image

JAKARTA, DISWAY.ID - Nama Kristi Noem, Gubernur South Dakota melambung karena menjadi calon wakil presiden Donald Trump. 

Namun kisah masa lalunya viral karena ketahuan pernah tega membunuh anak anjing berusia 14 bulan. 

Kristi Noem membela diri tentang pembunuhan anjingnya sendiri di buku terbarunya. 

BACA JUGA:Bursa Bakal Calon Presiden AS, Ini Daftar Kandidat Selain Biden dan Trump

Noem, calon wakil presiden Donald Trump, menggambarkan pembunuhan anjing berusia 14 bulan setelah memutuskan bahwa anjing tersebut kurang berharga dan tidak dapat dilatih.

Gubernur South Dakota dan calon wakil presiden dari Partai Republik Kristi Noem menanggapi laporan berita tentang bagian dari bukunya yang akan terbit di mana dia menggambarkan pembunuhan anjingnya yang berusia 14 bulan.

“Kami mencintai binatang, tapi keputusan sulit seperti ini sering terjadi di peternakan,” katanya dalam postingan di X di atas judul The Guardian, yang memperoleh salinan buku Noem yang akan datang, “No Going Back.”

BACA JUGA:Donald Trump Divonis Denda Rp 5,5 Triliun atas Kasus Penipuan Bisnis di New York

Artikel The Guardian menggambarkan bagian dari buku Noem, yang akan dirilis bulan depan, di mana dia menceritakan penembakan anjingnya.

Dalam akunnya, Noem mengambil senjatanya dan menggiring anjing bernama Cricket itu ke lubang kerikil.

“Itu bukan sesuatu yang menyenangkan, tapi itu harus dilakukan. Dan setelah semuanya selesai, saya menyadari ada hal tidak menyenangkan lainnya yang perlu diselesaikan,” tulis Noem.

Tak hanya anjing, dia kemudian membunuh seekor kambing keluarga, yang dia sebut “jahat dan kejam.” 

BACA JUGA:Silent Majority Disebut Dongkrak Suara Prabowo-Gibran, Mirip Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS 2016?

Noem juga membawa kambing itu ke lubang berkerikil, di mana dia mengatakan tembakan pertamanya melukai tetapi tidak membunuh hewan itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: