Menhub: 10 Tahun Sektor Transportasi Relatif Meningkat, Terminal Jadi yang Paling Rendah

Sabtu 18-05-2024,13:38 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan pergerakan Pembangunan di sektor transportasi selama 10 tahun relative meningkat.

“Kita lihat 10 tahun terakhir ini, terjadi serangkaian proses pembangunan transportasi di perkotaan dan seluruh Indonesia. Semua relatif naik. Laut paling tinggi, lalu sektor perkeretaapian, bandara, serta penyeberangan,” ujar Menhub dikutip pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Adapun, kata Budi Karya, telah dilakukan pada sektor transportasi darat 85 pengembangan pelabuhan penyeberangan, 65 pembangunan dermaga penyeberangan.

BACA JUGA:IDHT Mudahkan Pelaku Industri Ekspor Perangkat Telekomunikasi

BACA JUGA:Hippindo Kampanyekan Program Bangga Pakai Produk Indonesia

12 pembangunan pelabuhan penyeberangan baru, serta 6 kota metropolitan dengan sistem angkutan massal perkotaan.

Kemudian, pada sektor perkeretaapian, telah dilakukan pembangunan sepanjang 10.709 km’sp jalur kereta api, 58 lokasi Pembangunan dan modernisasi stasiun kereta api, Pembangunan LRT, MRT, kereta cepat Whoosh, kereta api trans Sulawesi dan kereta perintis.

Di sektor transportasi laut, telah dibangun 39 trayek tol laut, 51 proyek pembangunan dan pengembangan serta rehabilitasi fasilitas pelabuhan.

Untuk sektor udara telah dibangun 41 rute jembatan udara dan pembangunan bandar udara baru.

Pada 10 tahun ke belakang, Budi Karya menjelaskan Pembangunan konektivitas antar angkutan, seperti konektivitas tol laut dan angkutan tol perintis.

BACA JUGA:Bapanas Dukung Pemanfaatan Pangan Lokal, Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

BACA JUGA:Polemik Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Ini Tanggapan Kemenkes

Tol laut memiliki 191 trayek dengan perkembangan 11 persen per tahun. Dengan total muatan container berangkat berjumlah 84.609 ton dengan muatan container balik berjumlah 26.362 ton.

Sedangkan total muatan non-kontainer berangkat berjumlah 530.403 teus dengan muatan non.kontainer balik berjumlah 27.551 teus.

Untuk angkutan kapal perintis, selama 10 tahun ini total trayek yang dimiliki mencapai 1.070 dengan pertumbuhan 3 persen per tahun. Total penumpang berjumlah 5.901.027 dengan pertumbuhan 13 persen per tahun. Sedangkan jumlah muatan barang mencapai 1.058.759.

Kategori :