SKB Stimulus Transportasi Nataru 2025/2026 Resmi Terbit, Menhub Imbau Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif

SKB Stimulus Transportasi Nataru 2025/2026 Resmi Terbit, Menhub Imbau Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan stimulus ekonomi berupa diskon tarif transportasi untuk masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026)-Disway.id/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat memanfaatkan secara maksimal program stimulus berupa potongan tarif transportasi yang diberlakukan khusus untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).

“Atas arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah meluncurkan stimulus Nataru 2025/2026, sebagai langkah nyata menggerakkan ekonomi sekaligus memastikan layanan transportasi tetap terjangkau bagi masyarakat selama masa puncak liburan,” ujar Menhub Dudy dalam keterangan pada Sabtu, 22 November 2025.

Stimulus ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri/Kepala Badan: Menteri Perhubungan, Menteri Keuangan, BP BUMN, dan BPI Danantara.

BACA JUGA:Besaran UMP 2026 Batal Diumumkan, Pemerintah Sedang Susun Regulasi Baru Soal Upah

BACA JUGA:Gunung Semeru Kembali Alami Letusan 35 Kali Hingga Embuskan Asap 1 Km Meter Hari ini

SKB Nomor PJ-MHB 9 Tahun 2025; Nomor 303.2 Tahun 2025; Nomor 20 Tahun 2025; dan Nomor SKB.10/DI-BP/X/2025 tertanggal 28 Oktober 2025 tersebut menugaskan BUMN transportasi memberikan diskon tarif pada moda laut, penyeberangan, dan kereta api.

“Kami mengimbau masyarakat menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin ketika melakukan perjalanan saat Nataru,” kata Dudy.

Adapun, Stimulus diskon tarif ini diberlakukan serentak mulai 21 November 2025 pukul 00.01. 

Angkutan Kereta Api

Untuk angkutan kereta api dan penyeberangan, diskon berlaku pada perjalanan tanggal 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. 

Kemudian, pada moda kereta api, pemerintah menetapkan diskon 30 persen untuk tiket kereta ekonomi komersial.

BACA JUGA:Kesiapan KRIS Disorot: 5,5 Persen Kamar RS Dinilai Belum Standar oleh Kemenkes

BACA JUGA:Diminta Roy Suryo Cs, Polda Metro Jaya Ungkap Peluang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi

Ia menjelaskan bahwa mencakup 156 perjalanan reguler dan 26 perjalanan tambahan, dengan target 1.509.080 penumpang. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads