Menhub Bahas Strategi dan Kebijakan Angkutan Udara dengan Maskapai untuk Nataru
pemerintah menurunkan tarif tiket domestik kelas ekonomi pada periode penerbangan 22 Desember 2025 - 10 Januari 2026, dengan periode pembelian 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026. -Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menuju Natal dan Tahun Baru 2026, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi membahas langsung kebijakan dan strategi angkutan udara bersama maskapai Garuda Indonesia, di Garuda Sentra Operasi, Tangerang.
”Momentum Nataru selalu menjadi tantangan dan peluang untuk menunjukkan kesiapan angkutan udara. Maka dari itu, kami menyiapkan kebijakan dan strategi agar seluruh aspek dapat berjalan optimal dan berpihak pada masyarakat,” ujar Menhub Dudy dalam keterangannya pada Kamis, 30 Oktober 2025.
BACA JUGA:Resmi Jadi Duta Ziswaf Dompet Dhuafa, Sultan Deli XIV Gaungkan Ajakan Sedekah Rutin
BACA JUGA:Gelapkan Mobil Perusahaan, Pendiri Crown Group Laporkan Eks CEO ke Polres Jakpus
Untuk memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati layanan transportasi udara.
Dudy menyebut bahwa pemerintah menurunkan tarif tiket domestik kelas ekonomi pada periode penerbangan 22 Desember 2025 - 10 Januari 2026, dengan periode pembelian 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.
"Langkah ini kami ambil agar konektivitas antardaerah tetap terjaga dan mobilitas masyarakat berjalan lancar dengan tarif yang lebih terjangkau,” kata Menhub Dudy.
Ia berharap, kebijakan dan strategi yang telah disusun untuk menghadapi masa Natal 2025 dan tahun baru 2026 dapat diterapkan secara konsisten oleh Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan lainnya.
BACA JUGA:Sinergi PTPN I dengan Pemprov Jabar, Bangun Sekolah Baru di Rancabali
BACA JUGA:Intip Keunggulan Mobil Listrik JAECOO J5 EV, Harga Resmi Segera Diumumkan 3 November
Hal tersebut karena sinergi antara pemerintah, maskapai, serta pengelola bandara menjadi faktor penentu pelayanan transportasi udara pada masa Nataru dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Dudy menjelaskan bahwa sejumlah kebijakan dan strategi yang telah disiapkan antara lain menjaga dan meningkatkan pemenuhan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, serta antisipasi kondisi darurat melalui kesiapan SOP juga sarana dan prasarana.
BACA JUGA:Pemerintah Buka Lagi Program Magang Bergaji UMK, Targetkan 80.000 Lulusan Baru
BACA JUGA:Bakso Boedjangan Perkenalkan Konsep Baru, Pengalaman Makan Bakso dengan Cita Rasa Modern!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: