"Dengan Wahabi kita (umat Islam) susah nak dekat sebab kata dia bid'ah tidak boleh dibagi, sedangkan Imam Syafi'i membagi bid'ah," ucap UAS.
"Kalau perbuatan itu tidak pernah dibuat Nabi, tapi perbuatan itu baik tidak bercanggah dengan Al-Quran dan Sunnah, maka dia disebut bid'ah huda atau bid'ah mahmudah atau bid'ah hasanah," sambungnya.
Akan tetapi kalau perbuatan itu tidak pernah dibuat nabi, bercanggah dan bertentangan dengan Al-Quran maka bisa dipastikan dengan bid'ah dholalah.
Wahabi menyebut ada beberapa bid'ah seperti Maulid Nabi SAW, Nuzulul Quran, tahun baru hijriah, hingga berdzikir dan berdoa bersama pun disebut bid'ah.
"Nah inilah yang membuat kita jadi susah untuk duduk bersama, sebab bila dia kata wa'Kullu bid'atin dholalah, wa kullu dhalalatin fin nar." tutup UAS.