Setelah membeli bahan bakar, Saka menjelaskan jika dirinya ingin mengantarkan sepeda motor milik pamannya.
“Saat mau mengantar motor sudah ada polisi, saya niatnya hanya mengantar motor malahan ikut ditangkap juga tanpa penjelasan apapun,” terangnya.
Saka menceritakan bawa sesampainya di Polresta, dirinya langsung dipukuli, disiksa hingga diestrum agar mengakui jika dirinya terlibat dalam pembunuhan Vina.
Remaja yang sempat mendekam dipenjara ini mengatakan bahwa yang menyiksanya anggota Polisi semua dan dirinya tidak mengatahi nama-nama mereka.
BACA JUGA:Waspada! BMKG Prediksi Banjir Rob di Pesisir Jakarta 21-29 Mei 2024
BACA JUGA:Prapendaftaran PPDB Jakarta 2024 Resmi Dibuka Hari ini, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Dalam kesempatan itu, Saka mengatakan dirinya terpaksa mengaku karena tidak kuat mengalami siksaan yang dilakukan.
Saka megatakan bahwa dirinya tidak mengenal serta tidak pernah mengikuti kelompak geng motor.
Bahkan menurut Saka, bagaimana ikut geng motor karena dirinya sendiri tidak memiliki sepeda motor.