Diketahui, seorang petani asal Subang, Jawa Barat mengaku diminta menyerahkan uang Rp 598 juta agar putrinya bisa diterima menjadi anggota polisi wanita (polwan).
Petani yang mengaku korban itu, Carlim Sumarlin (56) menyebut dirinya telah menyerahkan uang kepada oknum itu yang berjanji dapat meloloskan sang anak untuk menjadi anggota Polri.