Waspada! Marak Penipuan Beli Emas COD-an, Korban Ditodong Pakai Senpi
Komplotan penipu modus cash on delivery atau COD nekat menggunakan senjata api untuk mengancam korbannya. --Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID - Komplotan penipu modus cash on delivery atau COD nekat menggunakan senjata api untuk mengancam korbannya.
Peristiwa baru-baru ini terjadi saat transaksi jual beli emas logam mulia dengan sistem COD.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully mengatakan mereka menodongkan senpi apabila korban tidak menyerahkan barangnya.
BACA JUGA:Songsong Visi Indonesia Emas 2045, Forum Merajut Masa Depan Indonesia Rajut Keberagaman
"Saat melancarkan aksinya para pelaku membawa senjata tajam dan senpi untuk menodong korban apabila barang yang mereka incar tidak diberi pada saat COD di sejumlah wilayah," katanya kepada awak media, Senin 16 Desember 2024.
Kini penyidiknya tengah mendalami kasus tersebut usai menahan para pelaku.
BACA JUGA:Tersangka Penipuan Masuk Akpol Terhadap Crazy Rich Makassar Dilaporkan ke Bareskrim atas Dugaan TPPU
"Untuk memperdalam kasus ini tim penyidik masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus tersebut dan apakah ada pelaku lainnya atau tidak," ucapnya.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan penyidik Resmob membekuk tiga orang pelaku.
"Tentang ungkap kasus yang dilakukan rekan-rekan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya," bebernya.
Dituturkannya, para pelaku awalnya memesan emas atau logam melalui WhatsApp.
BACA JUGA:Amanda Manopo Klarifikasi Soal Masalah Penipuan Senilai Ratusan Juta
"Jadi para pelaku ini 3 orang, modusnya COD fiktif. Dia COD memesan emas atau logam mulia melalui WA dengan transaksi pembelian COD, kemudian setelah para pelaku yang memesan cod ini bertemu korban, korban ini penjual ya, kemudian pelaku mengecek kondisi emasnya dan para pelaku ini menunjukkan bukti transfer fiktif kepada korban," tuturnya.
Lalu, ketika emas di tangan pelaku mereka langsung kabur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: