JAKARTA, DISWAY.ID – Pertikaian antara Kylian Mbappe dan PSG tak lepas dari permasalahan keuangan yang pernah dijanjikan oleh Nasser Al-Khelaifi selaku Presiden Paris Saint-Germain F.C.
Menurut Mbape, dirinya merasa kecewa karena beberapa kali gaji dan bonus yang dijanjikan oleh Presiden PSG tidak dibayarkan.
Pemain asal Prancis ini mengatakan bahwa PSG tidak membayarkan gajinya dibulan April serta bonus yang dijanjikan pada Februari lalu.
BACA JUGA:12 SPBE Culas Terima Saksi dari Pertamina, Izin Usaha Terancam Dicabut
BACA JUGA:PBNU Tegaskan Jemaah Tak Punya Visa Haji Langgar Syariat Islam
Al-Khelaifi sendiri merupakan sosok yang berperan penting saat bergabungnya Mbappe ke PSG, namun karena permaslahan keuangan tersebut, Al-Khelaifi juga yang dikatakan sebagai penyebab hengkannya Mbappe dari PSG.
Setelah Mbappe bongkar kebohongan Presiden PSG, salah satu pemain terbaik dunia tersebut mengatakan bahwa AC Milan akan menjadi salah satu tim incarannya.
Mbappe mengungkapkan bahwa suatu saat nanti dirinya akan bermain di AC Milan.
BACA JUGA:Kemenaker Imbau Pelaku Usaha, Pertahankan Kerja Sama Industrial Berlandaskan Pancasila
BACA JUGA:Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP Per 1 Juni 2024, Rumah Tangga Boleh?
“Jika saya pergi ke Italia suatu hari nanti, saya akan pergi ke Milan. Sebagai seorang anak, saya adalah penggemar berat AC Milan dan saya selalu menonton Serie A, setiap pertandingan Milan,” tulis ungkap Mbappe.
Hal ini menjadi sebuah tanda bagaimana Mbappe mempunyai keinginan yang besar untuk dapat bergabung di AC Milan.
Sedangkan hubungan antara Mbappe dan Al-Khelaifi mulai muncul setelah 2022 lalu, di mana Mbappe merasa dikhiati oleh Presiden PSG tersebut.
BACA JUGA:Eks Dirjen Kemnaker Segera Disidang, Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI
BACA JUGA:Klaim Kode Redeem FF Hari Ini 29 Mei 2024, Dapatkan Skin dan diamond Gratis