JAKARTA, DISWAY.ID – Tambang merupakan salah satu usaha yang sangat mengiurkan di Indonesia, di mana Jatam sempat menguraikan jika tidak sedikit pejabat negara yang ikut bermain di bidang usaha ini.
Pemerintah melalui Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Indonesia memberikan pengelolaan tambang pada ormas yang salah satu disebutkan adalah PBNU.
“Kita akan memberikan konsesi tambang batubara yang cadangannya cukup besar pada PBNU untuk dikelola dalam bentuk pengoptimalkan organisasi,” terangnya dalama sebuah acara.
Meskipun akan memberikan pengelolaan tambang ke ormas, Bahlil tidak menyebutkan ormas lainnya yang akan menerima konsesi penelolaan tambang ini termasuk Muhammadiyah.
Keputusan pemerintah Joko Widodo memberikan konsesi pengelolaan tambang ini tentunya mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak yang salah satunya Rocky Gerung.
Menurut Rocky, ormas tidak akan mengerti tentang akutansi dan kualitas tambang, di mana ormas hanya dipakai namanya serta nantinya akan ada pendamping dan Bahlil bagikan tambang ke PBNU hanya untuk kepentingan jaringannya.
BACA JUGA:Sosok Melmel dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ungkap Melihat Korban Dihabisi hingga Dibuang
BACA JUGA:UKM Brawijaya Golf Bikin Turnamen Pertama untuk Mahasiswa, Target Bisa Gerakan Liga Golf Mahasiswa
“Izinnya dikasih pada NU misalnya pada, Muhammadiyah misalnya, kan ini penipuan sebetulnya. Kalau dari awal tahu bahwa organisasi masyarakat tidak punya kemampuan manajemen dan finansial ngapain dikasih,” paparnya.
“Adapun yang dikasih sebetulnya perusahaan-perusahaan yang akan jadi kontraktor mereka dan ini juga membuat mental kita itu membusuk karena ormas-ormas itu hanya menunggu keuntungan diakhir tahun,” tambanya di podcast @Rocky Gerung Official.
Menurut Rocky, kelihatannya Bahlil mau menipu dan kita mulai menduga sebelum adanya pembuktian terbalik.
BACA JUGA:Cek Besaran Biaya Dam Haji dan Tujuannya, Jemaah Perlu Tahu!
BACA JUGA:Polisi Kena Bacok Saat Bubarkan Aksi Tawuran Remaja di Kembangan