Jemaah Haji Paling Banyak Idap Penumonia, Ini Rekomendasi KKHI Makkah Untuk Mencegahnya

Rabu 12-06-2024,16:26 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : M. Ichsan

- Gangguan fungsi tubuh

- Kebersihan mulut yang buruk

- Penggunaan terapi imunosupresif

- Penggunaan steroid oral

- Penggunaan obat penghambat sekresi asam lambung

- Resistensi antibiotik

- Peningkatan populasi usia lanjut

- Populasi dengan komorbiditas kronik

BACA JUGA:154.410 Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Suci Per 2 Juni 2024, 32 Orang Wafat

BACA JUGA:Baznas Kirim Bantuan 100 Kursi Roda Untuk Jemaah Haji Indonesia di Jeddah

Komorbiditas yang dikaitkan dengan pneumonia seperti penyakit respirasi kronik, kardiovaskular, gagal jantung kongestif, penyakit ginjal atau hati kronik, dan penyakit serebrovaskuler.

Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar pasien pneumonia komunitas menunjukkan perbaikan klinis dalam 72 jam pertama setelah pemberian antibiotik awal.

Kendati demikian, terdapat kemungkinan pasien mengalami kegagalan pengobatan.

“Jika setelah diberikan pengobatan secara empiris selama 48-72 jam tidak ada perbaikan, diagnosis, faktor-faktor pasien, obat-obat yang telah diberikan, dan bakteri penyebabnya harus ditinjau kembali,” ujar dr. Asdar.

BACA JUGA:Wapres Ma`ruf Amin Lepas 393 Jemaah Haji Embarkasi Aceh di Bandara Sultan Iskandar Muda

BACA JUGA:Menyusahkan! Sialnya Nasib Jemaah Haji Koboi Jika Terciduk Polisi Mekkah, Ternyata Tak Cuma Ditangkap

Kategori :