JAKARTA, DISWAY.ID-- Pneumonia paling banyak dialami oleh jemaah haji yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
Dokter spesialis paru dan pernapasan KKHI Makkah dr. Ali Asdar Sp.P menjelaskan, penyakit ini disebabkan oleh mikroorganisme, mulai dari bakteri, virus, jamur, dan protozoa.
BACA JUGA:Cerita Viral Topi Keroppi Selamatkan Jemaah Haji di Mekkah: Kunci Gampang Ditemukan!
BACA JUGA:11 Rekomendasi PERDOKHI untuk Jemaah Haji, Pastikan Kesehatan Tak Ganggu Ibadah
Di mana, penelitian di berbagai negara menemukan bahwa bakteri gram positif menjadi penyebab utama pneumonia komunitas.
Adapun data dari beberapa rumah sakit besar di Indonesia pada 2020-2021 menunjukkan bahwa penyebab terbanyak pneumonia komunitas di ruang rawat inap adalah kuman gram negatif Klebsiella pneumoniae, Escherichia coli, Acinetobacter baumannii, dan Pseudomonas aeruginosa.
Sedangkan bakteri gram positif seperti Staphylococcus haemolyticus juga sering ditemukan dalam penyakit ini.
BACA JUGA:Ketua Perdokhi: Panas Ekstrem dan Kelelahan Picu Penyakit Jemaah Haji
“Hal ini menunjukkan bahwa dalam 10 tahun terakhir terjadi perubahan pola kuman pada pneumonia komunitas di Indonesia bahkan mungkin di negara-negara lain sehingga perlu penelitian lebih lanjut,” ungkap dr. Asdar.
Ali menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang berkontribusi pada risiko pneumonia komunitas, di antaranya sebagai berikut.
- Usia
- Kebiasaan merokok
- Paparan lingkungan yang tidak sehat
- Malnutrisi