JAKARTA, DISWAY.ID - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri membongkar clandestine laboratorium atau pabrik narkoba jenis ekstasi rumahan dengan kandungan mephedrone di Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menyebut clandestine lab di Medan rancanakan produksi 314 ribu butir ekstasi.
Selain itu juga disebutkan jika clandestine lab di Medan atau pabrik narkoba rumahan dimiliki oleh pasangan suami-istri.
BACA JUGA:Oki Rengga Buka-bukaan Pasca Bung Towel Dilempar: Padahal Udah Ku Cancel
BACA JUGA:Modus ASN Kemenhub Dalam Kasus Korupsi DJKA Diungkap KPK
"Didapati barang bukti berbagai prekusor kimia cair dan padat. Jika dijumlah sebesar 227,46 kilogram dan dapat berpotensi menghasilkan 314.190 butir ekstasi," ujarnya kepada wartawan pada Jumat 14 Juni 2024.
Kendati demikian, Mukti mengatakan rencana produksi tersebut urung terlaksana lantaran sudah terlebih dahulu berhasil diungkap oleh tim gabungan Bareskrim, Polda Sumatera Utara dan Ditjen Bea dan Cukai.
Sehingga, kata dia, lewat pengungkapan tersebut dapat menyelamatkan kurang lebih sekitar 314.190 jiwa dengan asumsi 1 butir ekstasi untuk konsumsi perorangan dalam 1 hari.
BACA JUGA:Kronologi Buronan TPPO Modus Ferienjob Ditangkap saat Wisata di Venesia
BACA JUGA:6 Manfaat Sertifikat UTBK SNBT 2024 untuk Calon Mahasiswa, Jangan Anggap Remeh!
Lebih lanjut, Mukti mengatakan pabrik ekstasi rumahan yang dikelola oleh pasangan suami istri itu memproduksi sedikitnya 600 butir ekstasi setiap minggunya dalam 6 bulan terakhir.
Ia mengatakan ekstasi yang diproduksi itulah yang kemudian diedarkan ke berbagai tempat hiburan malam di seluruh wilayah Sumatera Utara.
"Selama ini barang hasil produksinya udah diedarkan ke banyak tempat hiburan malam di wilayah Sumut. Itu terbukti juga lewat banyak pengungkapan yang dilakukan Direktorat Narkoba Polda Sumut," tuturnya.
BACA JUGA:Raih Penghargaan Special Award BIA 2024, Direksi PNM: Tambah Motivasi
BACA JUGA:Kemenperin: Kampus Vokasi Ciptakan Inovasi Penunjang Industri Alat Berat