INSIDEN HOROR BARNABAS VARGA
Pertandingan dihentikan cukup lama pada menit ke-68 setelah bentrokan mengerikan antara kiper Skotlandia Angus Gunn dan Barnabas Varga dari tendangan bebas Szoboszlai lainnya.
Varga tampaknya pingsan karena kedinginan dan membutuhkan perawatan segera, dan para pemain Hongaria memasang selimut di sekelilingnya sebagai layar sementara mereka terlihat dalam kesusahan, dengan Szoboszlai menangis.
Sang penyerang dibawa keluar lapangan dengan tandu untuk mendapat tepuk tangan dari penonton. Dia dibawa ke Rumah Sakit Stuttgart, kata Federasi Sepak Bola Hongaria, seraya menambahkan bahwa kondisinya stabil.
“Itu memberi kami sedikit tambahan, jelas kami tidak ingin melihatnya di lapangan sepak bola tapi untungnya dia sadar sekarang,” kata gelandang Hungaria Callum Styles.
Skotlandia mengajukan banding yang kuat atas penalti yang ditolak pada menit ke-79 ketika pemain pengganti Stuart Armstrong berlari mengejar bola di dalam kotak tetapi mendapat kontak dari Orban. Namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Pertandingan semakin kacau karena kedua tim mencari pemenang.
Gunn berhasil menyelamatkan tembakan Szoboszlai ke tiang dekat pada menit pertama masa tambahan waktu, sementara tendangan Csoboth membentur tiang semenit kemudian dari kanan ketika membentur gawang.
BACA JUGA:Jerman Kuasai Laga Pembuka Euro 2024, Hantam Skotlandia 5-1!
Skotlandia bergegas maju dan McTominay meluncur ke tiang dekat untuk menyambut umpan silang rendah tetapi bola meleset dari sasaran.
Berawal dari sepak pojok Skotlandia, Hongaria melakukan serangan balik cepat di lini depan. Umpan tarik panjang di kotak penalti jatuh ke tangan Csoboth yang memasukkan bola, membuat para pendukung Hungaria mengigau dan para pemain dari bangku cadangan berlarian untuk merayakannya.
Skotlandia hanya bisa terlihat sedih ketika upaya mereka untuk membuat sejarah berakhir secara dramatis dengan gol terbaru yang pernah dicetak di Kejuaraan Eropa pada waktu normal.
"Malam ini menyedihkan, para pemain benar-benar patah hati. Ya, tapi itu tergantung pada kami untuk mengangkat mereka dan itu akan terjadi secara perlahan namun pasti," kata kapten Skotlandia Andy Robertson.
"Tetapi terima kasih kepada negara ini karena kami merasa semua orang mendukung kami, dan kami tahu kegembiraan di negara kami -- maaf telah mengecewakan Anda." sambungnya.