Jika dilihat dari wilayahnya, Jawa Barat menjadi yang tertinggi kematian akibat DBD, yakni sebanyak 240 kematian.
BACA JUGA:Kemenkes Ingatkan Potensi DBD Meningkat Saat Puncak Kemarau Juli-Agustus 2024
BACA JUGA:Nyamuk Wolbachia Tetap Diklaim Bisa Turunkan Kasus DBD, Begini Cara Kerjanya
Kemudian Jawa Tengah dan Jawa Timur berada di urutan berikutnya dengan kasus kematian akibat DBD sebanyak 188 dan 100 kematian.
Imran menuturnya, gejala para pasien DBD masih sama, mulai dari demam, nyeri otot, nyeri kepala, nyeri uluhati, mual, hingga muntah.
Di samping itu, pemerintah terus berupaya dalam penanggulangan dengue melalui berbagai cara, seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN), revitalisasi kerja operasional (pokjanal) DBD, penguatan surveilans dan sistem kewaspadaan dini dan respons, teknologi vektor nyamuk berwolbachia, dan imunisasi dengue.