JAKARTA, DISWAY.ID -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara soal tenda WNA para pencari suaka yang berada di Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Heru Budi tidak banyak berkomentar terkait hal tersebut, namun menurutnya itu mengganggu keindahan tata kota.
"Kemarin saya lihat di berita Saya tidak banyak komentar, tetapi itu mengganggu estetika kota ya," ujarnya di RPTRA Pulo Gundul, Jakarta Pusat pada Senin, 1 Juli 2024.
BACA JUGA:Pesan Bambang Pacul di HUT Bhayangkara ke-78: Polri Harus Jadi Pelindung dan Pengayom yang Adil
Terkait polemik tersebut, Heru Budi menyampaikan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan United Nations High Comissioner for Refugees (UNHCR).
Pasalnya, persoalan itu menyangkut sisi kemanusiaan.
"Nanti kami bicara, Ini kan masalah kemanusiaan jadi kita bicara dengan UNHCR gimana caranya supaya mereka juga terakomodir dari sisi kemanusiaan dan tidak mengganggu," tuturnya.
Orang nomor satu di Jakarta saat ini menegaskan, dirinya akan mengecek langsung kondisi para WNA yang berada disana.
Walaupun, sebelum itu pihaknya juga sudah menghampiri para orang yang telah meninggalkan negaranya serta mencari perlindungan dan pelanggaran dari hak asasi manusia (HAM).
BACA JUGA:Heru Budi Bakal Minta Data ASN Pemprov DKI ke Menko PMK Terkait Pelaku Judol
BACA JUGA:2.959 Polisi Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara
"Kemarin saya udah, tapi nanti saya sendiri bersama walikota dan kesbangpol kita cek," jelasnya.
Sebagai informasi, WNA dari berbagai negara yang sedang mengalami konflik seperti Somalia, Sudan, Afghanistan, Rohingya, Irak, Iran, dan Yaman.
Mereka mendirikan tenda-tenda di depan kantor Komisioner Tinggi PBB untuk pengungsi (UNHCR) di Jalan Setia Budi Selatan, Kuningan, Jakarta Selatan membuat resah masyarakat sekitar.