BACA JUGA:15 Contoh Soal KSM IPA MTs 2024 dan Kunci Jawabannya, Cocok untuk Latihan Belajar!
Pernah Diuji Coba Pertamina
Pengolahan limbah plastik menjadi bahan bakar ini bukanlah hal yang baru di Tanah Air.
Pada 2021 lalu, pihak Pertamina melalui Fungsi Innovation and New Venture (INV) juga pernah mengembangkan alat ini.
Ribka Priscila Sinaga selaku Specialist II Petroleum and Petrochemical Non-Fuel INV mengungkapkan bahwa penelitian ini sebetulnya telah diinisiasi sejak 2015.
BACA JUGA:Polda Jabar Tolak Seluruh Dalil Permohonan Praperadilan Pegi Setiawan
BACA JUGA: PDIP Buka Suara Soal Putusan MA Batasan Usia Calon Kepala Daerah yang Diamini KPU
Akan tetapi saat itu penelitian ini masih bersifat kajian awal.
“Latar belakangnya tentu karena konsumsi plastik di Indonesia terus meningkat dengan kenaikan rata-rata 300 ton sampai 400 ton per tahun,” terangnya.
Dari riset tahap awal, sampah plastik berhasil dikonversi menjadi minyak dengan metode Pirolisis.
Adapun minyak hasil pirolisis sampah plastik akan diolah lebih lanjut menjadi produk siap pakai dan sesuai dengan hasil karakterisasinya seperti menjadi gasolin, solar, atau pelarut (solvent).
Sedangkan Pirolisis adalah proses dekomposisi suatu bahan pada suhu tinggi yang berlangsung tanpa adanya udara atau dengan udara terbatas.
BACA JUGA:ASYIK! DPR Gelar Konser 'The Dream Reborn' di Jakarta 14 Desember 2024
Proses dekomposisi pada pirolisis ini juga sering disebut dengan devolatilisasi.
Pirolisis atau bisa di sebut thermolisis adalah proses dekomposisi kimia dengan menggunakan pemanasan tanpa kehadiran oksigen.