BACA JUGA:Impor Dokter Asing untuk Transfer Knowledge Jadi Polemik, Dekan FKUI: Sudah Ada Sejak Lama
BACA JUGA:BPH Migas Teken Kerjasama dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya, Awasi BBM Subsidi Tepat Sasaran
Menurut Kombespol Bayu penembakan terjadi saat pesawat hendak mendarat di bandara.
“Penembakan terjadi sekitar pukul 11.40 WIT dan mengenai bilah baling-baling pesawat, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” jelasnya.
“Pilot pesawat dengan sigap memutuskan untuk tetap mendarat di Bandara Sinak dan menunggu situasi aman untuk kembali ke Nabire,” kata Kombes Bayu.
Kombes Bayu menjelaskan pada pukul 11.55 WIT, pesawat kedua dari maskapai NGA yang take off dari Timika berhasil landing di Sinak dalam keadaan aman.
BACA JUGA:Liga 1 2024-2025 Akan Gunakan Wasit Asing PSSI: Bantu Perkembangan Wasit Lokal
BACA JUGA:Spesifikasi Tiggo 8 yang Baru Diperkenalkan Chery, Real Luxury Urban SUV dengan Kabin yang Mewah
Setelah situasi kondusif, pesawat Smart Air dan NGA yang sempat tertunda keberangkatannya, berhasil kembali ke tujuan awal yakni Nabire dan Mimika.
Tak hanya pesawat, Kombes Bayu juga mengatakan bahwa KKB Kembali melakukan tembakan ke arah Pos Gudang Logistik Yonif 751, namun berhasil dibalas oleh anggota sehingga terjadi kontak tembak.
“Usai melakukan penembakan, aparat gabungan langsung merespon dengan melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut,” tambahnya.
Peristiwa penembakan pesawat Smart Air ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Papua.
BACA JUGA:Prediksi Pertandingan Belanda Vs Inggris, Awas Bukayo Saka Siap Terkam De Oranje!
BACA JUGA:Jokowi Faktor Elektabilitas Kaesang di Jawa Tengah, PSI: Pemilih Jateng Kritis
Dalam beberapa bulan terakhir, KKB semakin gencar melakukan serangan terhadap aparat keamanan dan warga sipil.
Kasatgas menegaskan, aparat keamanan terus berupaya untuk menindak para pelaku dan memastikan keamanan di wilayah tersebut.