JAKARTA, DISWAY.ID-- Penipuan tiket bus yang menyasar korbannya dengan menyebar nomor telepon di Google Review dan media sosial semakin merajalela.
Calon penumpang dirugikan karena tidak bisa naik bus padahal sudah bayar, dan pengusaha bus dirugikan karena penipuan mencatut nama PO bus sehingga akan merusak kepercayaan masyarakat yang hendak menggunakan bus.
BACA JUGA:Armada Bus Transjakarta Bakal Ditambah Hingga 250 Unit
BACA JUGA:TMII Ramai di Libur Idul Adha, Pengunjung Keluhkan Armada Bus Wara-wiri Kurang!
Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera (PO. SAN) Kurnia Lesani Adnan (Sani) mengatakan penipuan tiket bus masih saja terus terjadi.
Oleh karena itu, calon penumpang diimbau untuk hanya memesan di jalur-jalur resmi pemesanan tiket bus. Calon penumpang harus mau rajin mencari dan memastikan jalur resmi agar tidak tertipu.
“Di Google Review maupun di media sosial oknum penipu menyebar nomor di situ, korban yang merupakan calon penumpang menghubungi nomor tersebut yang bukan nomor agen resmi PO Bus,” ujar Sani yang juga Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), di Jakarta, Selasa 9 Juli 2024.
BACA JUGA:Menteri Perhubungan: Setiap Armada Bus Harus Rutin Lakukan Ramp Check
BACA JUGA:Terminal Kalideres Menyediakan Armada Sleeper Bus untuk Mudik Lebaran 2024
“Para korban tidak mengecek kembali nomor telepon yang mereka dapatkan dari si oknum penipu padahal nomor kontak tersebut kebenarannya masih diragukan,” tambahnya.
Sani mengharapkan untuk memberantas penipuan tiket bus ini, pemerintah juga diminta untuk aktif melakukan upaya perlindungan sehingga dapat mencegah semakin banyak korban berjatuhan.
“Aksi penipuan tiket bus ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, diharapkan semua pihak, masyarakat, pengusaha PO Bus, pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya bersama-sama memberantas agar tidak semakin banyak yang dirugikan, yakni masyarakat, pengusaha PO Bus dan para karyawannya,” jelasnya.
Dari sisi pihak PO Bus, lanjut Sani, aksi penipuan tiket bus ini mengancam nama baik dan reputasi perusahaan.
BACA JUGA:Armada Baru Jelang Arus Mudik Lebaran dari PO Yoanda Prima
BACA JUGA:PO Mahardhika Punya 5 Unit Armada Baru, 2 Pakai Mesin Volvo, 3 Mesin Hino