JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengecam dan mengutuk keras aksi penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Saya mengecam dan mengutuk keras kejadian penembakan mantan presiden as serta calon presiden AS dari partai republik, Donald Trump,” kata Meutya dalam keterangannya, Senin, 15 Juli 2024.
Menurut Meutya, kekerasan politik dalam bentuk apapun tidak memiliki tempat di masyarakat.
“Kita harus berani melawan segala bentuk kekerasan yang mengancam demokrasi,” ujar dia.
Politisi Partai Golkar ini memandang insiden penembakan yang dialami Trump tersebut dapat menjadi momen reflektif untuk senantiasa menghargai perbedaan pendapat dalam berdemokrasi.
Kejadian ini, kata dia, menjadi momen untuk mengingatkan semua pihak terus menghormati sistem demokrasi dan adanya perbedaan pendapat.
Ia turut menyampaikan belasungkawa atas peristiwa nahas yang dialami oleh Trump tersebut.
"Kami turut berbelasungkawa dan menyampaikan rasa duka mendalam terhadap para korban, dan berharap Donald Trump serta korban lainnya segera pulih," tutupnya.
BACA JUGA:Ribuan Warga Depok Banjiri Jalan Sehat Bersama KPU, Jejak Sehat Demokrasi Sukseskan Pilkada 2024
Sebelumnya Presiden Jokowi mengaku sedih dengan adanya insiden penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Saya terkejut dan sedih atas kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump hari ini,” kata Jokowi melalui akun X-nya @jokowi, Minggu, 14 Juli 2024.
Jokowi pun mengecam atas aksi penembakan tersebut. Ia menilai, kekerasan tidak dapat dibenarkan di dalam kehidupan berdemokrasi.