Namun, saat itu momentumnya menjelang pemilu.
BACA JUGA:Rasain, Dua Tersangka Pengeroyokan Wartawan Kompas TV Ditangkap dalam 24 Jam!
BACA JUGA:Viral Masjid di Makassar Dijual Pemilik Lahan, Pemilik: Butuh Dana untuk Bangun Pesantren
Setelah pemilu, proses komunikasi dengan DPR juga terus dilakukan.
Tujuannya, membahas kembali hasil Rapat Kerja November 2023.
"Tahun 2022, kita lakukan penyesuaian untuk nilai.manfaat bersama DPR dan bisa. Tahun 2023 kita juga lakukan penyesuaian karena ada tambahan kuota. Tapi di tahun 2024, nampaknya tidak tercapai," sebut Hilman.
"Ini kami paparkan untuk menjelaskan bahwa ada situasi teknis terkait alokasi kuota tambahan. Jadi bukan masalah jual beli. Tidak ada jual beli kuota," tandasnya.