Presiden Yoon Suk-yeol Gagal Ditangkap Pengadilan Korea Selatan, Pasukan Pengawal Pasang Badan

JAKARTA, DISWAY.ID – Presiden Yoon Suk-yeol gagal ditangkap Pengadilan Korea Selatan buntut penerapan darurat militer beberapa waktu lalu.

Penagguhan penangkapan Presiden Korea Selatan ini setelah pihak pengadilan melakukan negosiasi dengan pengawal Presiden.

Selain menghadapai pengawal Presiden, pihak pengadilan juga harus menghadapi pendukung Yoon Suk-yeol yang mengepung kediamannya.

BACA JUGA:Lagi Jaring Ikan, Nelayan Temukan Mayat Pria Mengambang di Pelabuhan Muara Baru

BACA JUGA:Chelsea Hadapi Dilema Ben Chilwell Tolak Pemotongan Gaji, The Blues Terpaksa Terima Tawaran Torino

Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk menghentikan upayanya untuk menahan Yoon atas pernyataan darurat militernya.

“Mengenai pelaksanaan surat perintah penangkapan hari ini Jumat 3 Januari 2025 dinyatakan tidak mungkin dilakukan,” ungkapnya.

Hal tersebut dengan mempertimbangkan keselamatan personel di lokasi rumah Yoon.

Penyidik tiba di kompleks Yoon pada Jumat pagi untuk menahan Presiden Korea Selatan tersebut karena dituding menyalah gunakan kekuasaannya dengan mengeluarkan keputusan darurat militer pada 3 Desember lalu.

BACA JUGA:4 Daftar Film dan Serial Netflix yang Paling Ditunggu Tahun 2025, Ada Stranger Things hingga Wednesday!

BACA JUGA:Arteta Ketar-ketir! Real Madrid Dapat Lampu Hijau Gaet William Saliba, Arsenal Resmi Lepas Beknya

Saat pihak pengadilan berada di lokasi, kepala PSS Park Jong-joon menolak para penyelidik untuk memasuki kediaman Yoon, dengan alasan pembatasan akses ke lokasi yang berpotensi terkait dengan rahasia militer.

Kabar penangkapan Yoon sebenarnya telah beredar sejak pengadilan Seoul awal minggu ini mengabulkan permintaan jaksa untuk surat perintah penangkapan.

Petugas keamanan Yoon sebelumnya menghalangi para penyelidik untuk melaksanakan beberapa surat perintah penggeledahan yang ditujukan kepada presiden.

Sumber: