Presiden Yoon Suk-yeol Gagal Ditangkap Pengadilan Korea Selatan, Pasukan Pengawal Pasang Badan

Presiden Yoon Suk-yeol Gagal Ditangkap Pengadilan Korea Selatan, Pasukan Pengawal Pasang Badan

Presiden Yoon Suk-yeol gagal ditangkap Pengadilan Korea Selatan buntut penerapan darurat militer beberapa waktu lalu.-tangkpan layar X@rukigafm-

BACA JUGA:Mendiktisaintek Tegaskan Tak Ada Kampus yang Izinkan Bayar Kuliah Pakai Pinjol

BACA JUGA:Mengenal BBM Biodiesel B40 yang Siap Dijual Tahun 2025, Lengkap Manfaatnya!

Jika ditangkap, Yoon akan menjadi presiden pertama yang ditahan dalam sejarah Korea Selatan.

Sedangkan Yoon Kap-keun yang merupakan Yoon, telah menegaskan bahwa para penyelidik bertindak di luar wewenang dan hukum mereka.

Pihak kuasa hukum juga sangat yakin jika pengadilan dapat menahan Yoon pada Jumat ini.

Untuk menghindari terjadinya kekacauan yang lebih parah, Partai Demokrat meminta Penjabat Presiden Choi Sang-mok untuk memerintahkan dinas keamanan presiden untuk mundur.

Jo Seung-lae yang merupakan salah satu anggota parlemen mengatakan jika permaslahan ini merupakan tanggung jawab pemimpin mereka.

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 3 Januari 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film China Aksi, Komedi, Romance Jelang Akhir Pekan

BACA JUGA:Puluhan Ribu Tentara Rusia Tewas di Oblast Kursk, Ukraina: Ratusan Lainnya Ditangkap

"Jangan menyeret staf yang jujur dari Dinas Keamanan Presiden dan pejabat publik lainnya ke dalam jurang kejahatan," kata Jo.

Surat perintah penangkapan berlaku hingga 6 Januari dan memberi waktu hanya 48 jam bagi penyidik untuk menahan Yoon setelah ia ditangkap. 

Penyidik kemudian harus memutuskan apakah akan meminta surat perintah penahanan atau membebaskannya.

BACA JUGA:Mobil Brio Milik Bos Rental Tangerang yang Ditembak Diamankan di Polsek Cisoka

BACA JUGA:Jalani Perawatan di RSUD Hasan Bushori, KPK Minta Eks Gubernur Malut AGK Kembali ke Rutan Jambula

Para pendukung Yoon memenuhi jalanan di depan rumah Presiden tersebut dan menuntut diakhirinya penyelidikan serta pembatalan pemakzulannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads