Puncak Perayaan Hari Anak Nasional 2024 Bakal Digelar di Papua, Usung Tema Internet Sehat

Kamis 18-07-2024,15:29 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Marieska Harya Virdhani

Bintang menyebut, saat ini ada 2 persen atau sekitar 80 ribu anak Indonesia yang menjadi korban judi online.

"Anak-anak juga 2 persen ya, hampir 80 ribu di seluruh Indonesia itu menjadi korban dari pada judi online," kata Bintang.

BACA JUGA:30 Ucapan Hari Anak Sedunia 20 November 2023

Bintang menegaskan, pihaknya memberikan perhatian serius terkait kasus anak korban judi online tersebut.

"Nah kita memberikan perhatian yang serius dengan melihat realita yang terjadi, bagaimana kita bisa memproteksi anak-anak kita untuk tidak ke arah yang negatif terkait dengan pemanfaatan digital ini," tegasnya.

Di tempat yang sama, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak (PKA) Kementerian PPPA, Nahar menjelaskan, jumlah 80 ribu anak jadi korban judi online tersebut berdasarkan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Kita pake data dari PPATK ya, yang 2 persen itu ada di 80 ribu," kata Nahar.

BACA JUGA:Hankook Tire Indonesia Dukung Kesejahteraan Yayasan Sayap Ibu, Momentum Rayakan Hari Anak Nasional

Nahar menegaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PPATK terkait penanganan anak korban judi online.

Namun Nahar tak menjelaskan bentuk penanganan seperti apa yang telah dilakukan PPATK dan Kementerian PPPA pada anak korban judi online.

"Kami sudah koordinasi dengan dengan PPATK kalau ada korban-korban yang sudah ditindaklanjuti," pungkasnya.

 

Kategori :