Ibu Dede menjelaskan pihak keluarga hanya mengetahui ada panggilan dari Polda di tahun 2016.
Namun, kala itu Dede tak menceritakan apapun surat panggilan itu.
"Ya tahunya tuh pas ada surat panggilan, ada panggilan aja (dari Polda) yang pertama 2016. Cuma nggak cerita," tuturnya.
"Cuma, 'De itu ada apa, panggilan dari Apa itu De?', 'bukan apa-apa Mah ini'. Sekali dua kali kayak gitu aja, ya saya udahlah diam," lanjutnya.
Alasan Dede Tak Cerita ke Keluarga di Kasus Vina Cirebon
Mengetahui hal tersebut, Dedi Mulyadi pun menanyakan alasan kepada Dede menutup soal keterlibatannya menjadi saksi palsu dalam kasus Vina di Cirebon.
Dalam pengakuannya, Dede mengatakan dirinya takut untuk berkata jujur kepada pihak keluarga.
BACA JUGA:Gelar Perkara Kasus Vina Digelar Hari Ini Berdasarkan Laporan Kesaksian Palsu Aep dan Dede
Dede tidak mau keterlibatannya memberikan kesaksian palsu dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon menjadi beban dan pikiran pihak keluarga.
"Kamu kenapa nggak cerita sama keluarga?" tanya Dedi Mulyadi kepada Dede.
"Takut Pak, takut beban, keluarga kepikiran Pak, takut pikiran keluarga," ucap Dede.
Ketidakjujuran Dede kepada keluarga juga dikarenakan keterangan yang disampaikan kepada polisi tidak benar.
Sehingga, hal itu menjadi alasan lain untuk Dede menyimpannya sendirian.
BACA JUGA:Saksi Dede Siap Jadi Justice Collabolator, Untuk Ungkap Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
"Soalnya kan keterangan saya nggak benar Pak, makanya takut buat keluarga pikiran, selama 8 tahun saya pendem," tuturnya.