2. Memiliki fitur Remote Start dan Stop Climate Control, pengguna bisa mengatur suhu kabin sekaligus mengaktifkan pengaturan suhu kursi pengemudi dan kursi penumpang.
Sehingga kendaraan bisa terasa sejuk sebelum digunakan.
BACA JUGA:Jokowi Hadir di peresmian Pabrik Baterai Hyundai - LG di Karawang
BACA JUGA:Ini Dia 2 Pemenang Roda Keberuntungan, Berhak Bawa Pulang Hyundai IONIQ 6
Selain itu, fitur Scheduled Charging & Climate Control membantu pengguna menjadwalkan pengisian daya dan pengaturan suhu kabin, memastikan baterai EV selalu terisi penuh saat dibutuhkan.
3. Hyundai Bluelink dilengkapi dengan fitur navigasi yang lengkap dan mudah digunakan.
Salah satunya melalui fitur Search Nearby, yang kini memungkinkan pengguna untuk mengetahui lebih banyak point of interest (POI), meliputi Nearby Charging Station, Nearby Parking, Nearby Shopping, dan Nearby Eat & Drink.
Informasi petunjuk arah ke lokasi POI tersebut juga terintegrasi dengan fitur Send to Car sehingga pengguna bisa mengirim lokasi POI yang ingin dituju dari aplikasi ke kendaraan secara seamless.
4. Hyundai Bluelink dilengkapi dengan fitur navigasi yang lengkap dan mudah digunakan.
Salah satunya melalui fitur Search Nearby, yang kini memungkinkan pengguna untuk mengetahui lebih banyak point of interest (POI), meliputi Nearby Charging Station, Nearby Parking, Nearby Shopping, dan Nearby Eat & Drink.
BACA JUGA:Segini Bocoran Harga Hyundai Kona Electric Terbaru Rakitan Indonesia
BACA JUGA:Recall Ioniq 5 dan 6, Hyundai Imbau Pemilik Segera Lakukan Pembaruan Software ICCU
Informasi petunjuk arah ke lokasi POI tersebut juga terintegrasi dengan fitur Send to Car sehingga pengguna bisa mengirim lokasi POI yang ingin dituju dari aplikasi ke kendaraan secara seamless.
5. Hyundai menghadirkan integrasi canggih antara head unit all-new KONA Electric dengan Hyundai Bluelink, yang buat pengalaman berkendara jadi next-level.
Melalui fitur Last Mile Navigation, pengguna dapat melanjutkan panduan navigasi yang ditampilkan di kendaraan ke aplikasi Hyundai Bluelink ketika lokasi tujuan berjarak 200 m s/d 2 km dari lokasi kendaraan diparkir.
Dengan begitu, pengguna tetap dapat diarahkan ke tempat tujuan melalui navigasi setelah turun dari kendaraan.