JAKARTA, DISWAY.ID-- Indonesia Center of Mobility Studies (ICMS) menggelar acara Dialog Industri Otomotif Nasional pertama, yang membahas Tantangan dan Peluang Elektrifikasi Kendaraan di Indonesia di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Rabu 24 Juli 2024.
Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang ikut berkontribusi dalam upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Indonesia hadir dalam konvensi yang diadakan di Paris dengan menghasilkan sebuah perjanjian yang disebut Paris Agreement, dimana Indonesia berjanji untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 29% hingga tahun 2030.
Industri otomotif di Indonesia memiliki peluang yang besar, namun juga berhadapan dengan berbagai tantangan.
Pertama, hanya kurang dari 6 tahun waktu yang tersisa untuk memenuhi komitmen tersebut dalam mengurangi efek gas rumah kaca. Kedua, bagaimana Indonesia dapat menciptakan iklim industri otomotif yang semakin menarik bagi pelaku bisnis agar target tersebut dapat dicapai.
Ketiga, bagaimana mengubah pola pikir dan persepsi masyarakat terhadap mobil listrik terutama tentang kekhawatiran sebagian masyarakat terkait infrastruktur yang memadai (SPKLU), faktor keselamatan dan keamanan, total biaya kepemilikan serta nilai jual kembali yang selalu menjadi pertimbangan penting bagi konsumen di Indonesia.
BACA JUGA:Anak Almarhum Hamzah Haz : Megawati Tak Bisa Hadir ke Rumah Duka, Ahmad Basara Mewakili
BACA JUGA:Buruan Mampir ke Booth Hyundai di GIIAS 2024, Banjir Hadiah Lucky Draw Hingga Tukar Tambah
Dalam sambutannya, Ketua Umum Indonesia Center of Mobility Studies (ICMS), Munawar Chalil mengatakan bahwa, “Dialog yang kami gelar pertama kali ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk terus mengeksplor tren-tren terbaru, mengidentifikasi tantangan-tantangan serta peluang dalam industri otomotif dari perspektif masing-masing pembicara.”
“Hari ini kami menghadirkan para stakeholder industri otomotif dari berbagai latar belakang untuk terlibat dalam diskusi yang konstruktif dan interaktif yang akan memotivasi tercapainya pertumbuhan industri otomotif Indonesia di masa depan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Munawar Chalil.
BACA JUGA:Komunitas Suzuki Turut Semarakkan Energi di GIIAS 2024
BACA JUGA:GIIAS 2024: GWM Indonesia Resmi Luncurkan Tank 300 HEV, Simak Spesifikasinya!
Sementara itu, Keynote Speaker, Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara menyampaikan bahwa, “Kita memang memerlukan lembaga-lembaga seperti ICMS ini untuk memberikan masukan-masukan yang sudah teruji dan tersaring dengan baik guna membantu proses pengambilan keputusan yang lebih tepat baik dari sisi konsumen maupun untuk pemangku kepentingan”.