Menurut dia, perubahan tidak dapat dilakukan secara tiba-tiba. Semuanya memerlukan waktu, dan harus dilakukan dengan kerja sama semua pihak yang terkait dan yang berkepentingan.
Pembicara yang hadir dan berperan serta dalam dialog nasional ini diantaranya terdiri dari para pelaku bisnis industri otomotif di Indonesia.
BACA JUGA:Beli Tiket GIIAS 2024 Lebih Murah Lewat Aplikasi Auto360
BACA JUGA:Bedah Teknologi dan Fitur Suzuki eVX yang Diluncurkan di GIIAS 2024
Seperti, Toyota Astra Motor yang mewakili produsen kendaraan asal Jepang, BYD Motor Indonesia selaku perwakilan produsen kendaraan asal Tiongkok, PT Indolok Bakti Utama sebagai perwakilan industri perangkat keselamatan serta kalangan akademisi dari Binus ASO School of Engineering.
Dialog Industri Otomotif Nasional ini diharapkan dapat memberikan sumbangsihnya berupa pemikiran-pemikiran dan edukasi dalam rangka mendukung perkembangan industri otomotif yang tangguh, kompetitif, berwawasan lingkungan.
Serta dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, yang selanjutnya dapat disosialisasikan melalui berbagai media agar mendapat perhatian dan ditindaklanjuti oleh para stakeholder termasuk pembuat kebijakan.
“Kami berharap nantinya Indonesia tidak hanya memiliki industri otomotif yang kuat, tetapi juga menjadi industri yang dapat memberikan sumbangsihnya bagi kesejahteraan masyarakat dan memberikan kontribusi berarti terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjut Kukuh Kumara sambil menutup pembicaraan.