JAKARTA, DISWAY.ID - Dokter anak RSCM dr. Eka Laksmi Hidayati Sp.A(K), mengungkapkan bahwa penyebab gagal ginjal pada anak berbeda dengan orang dewasa.
Menurutnya banyak faktor yang mempengaruhi penyakit ini terhadap anak-anak.
BACA JUGA:Viral Anak-Anak Cuci Darah di RSCM, Kenali Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal pada Anak
BACA JUGA:Vidi Aldiano Akui Sempat Ingin Menyerah saat Jalani Terapi Kanker Ginjal
"Anak-anak memang sebetulnya jarang mengalami gagal ginjal dibandingkan dewasa. Yang sering pada anak itu adalah kelainan bawaan," ujar dr. Eka pada siniar, dikutip Jumat, 26 Juli 2024.
Kelainan bawaan ini dapat berupa bentuk ataupun fungsi yang tidak normal.
"(Kelainan) fungsi yang sering adalah sindrom nefrotik kongenital," ujarnya.
Secara umum, terang dr Eka, sindrom nefrotik tidak menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
Akan tetapi, bila terjadi secara kongenital (sejak dalam kandungan), kemudian pada saat lahir sudah bergejala, itulah yang umumnya akan menjadi gagal ginjal.
BACA JUGA:Simak Baik-baik Penjelasan Mengapa Bocil Banyak Cuci Darah di RSCM
Sedangkan pada kelainan bentuk ginjal, ia mencontohkan terdapat kista polikistik sehingga tidak ada lagi jaringan yang sehat atau jaringan sehat telah habis.
Hal ini menyebabkan ginjal tidak bisa berfungsi atau gagal ginjal.
Meski gangguan tidak dirasakan sejak setelah lahir, tetapi bisa tumbuh beberapa saat, kemudian nanti pada saat balita sudah mengalami gagal ginjal yang harus dialisis.
Selain itu, kelainan bawaan juga bisa berupa sumbatan atau ginjal terbentuk satu.