JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kemenkominfo) Usman Kansong mengatakan Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam acara Indonesia Africa Forum (IAF) dan High Level Forum Multi Stakeholder Partnership (HLFMSP) pada September 2024 mendatang.
Usman menjelaskan bahwa kedua acara ini akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 1-3 September 2024.
BACA JUGA:Kemenkominfo Siap Pindah ke IKN, Dirjen IKP: Sudah Ada Jadwalnya
BACA JUGA:Kominfo Ungkap Judol Sasar Anak-anak melalui Modus Game Online
"Tujuan penyelenggaraan kedua kegiatan yang disatukan tersebut adalah untuk meningkatkan kerjasama negara-negara asia dan afrika. Terutama dalam bidang ekonomi," jelas Usaman di Kantor Kominfo pada Jumat, 26 Juli 2024.
Lebih lanjut, nantinya acara ini nantinya akan dihadiri oleh para petinggi dari sejumlah negara terutama negara di Asia dan Afrika.
"Akan dihadiri oleh Presiden Jokowi dan ini levelnya KTT jadi Konverensi Tingkat Tinggi akan dihadiri oleh sejumlah kepala negara dr negara-negara Afrika terutama," kata Usman.
Adapun, sebelumnya Indonesia pernah melaksanakan kegiatan Indonesia Afrika Forum pada 2018 silam.
Usmam mengungkapkan, bahwa kedua acara ini sebagai peringatan sejarah akan gerakan non blok antara Asia dan Afrika.
BACA JUGA:Menkominfo Budi Arie Setiadi Lantik Hokky Situngkir Jadi Dirjen Aptika Baru
"Kita ingin mengenang gerakan non blok itu kan umumnya asia dan afrika, cuma dulu waktu dideklarasikan gerakan non blok itu lebih ke politik tetapi sekarang lebih ke ekonomi,ya kita lebih bagaimana menyelesaikan persoalan-persoalan global terutama di bidang ekonomi dan sosial," tuturnya.
Pada KTT Asia Afrika motif yang diusung berbalut politik maka pada IAF kerja sama pada bidang ekonomi lebih diprioritaskan.
Kemudian, untuk acara HLFMSP tidak hanya dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah daerah di Indonesia dan negara-negara Afrika tapi juga dihadiri pelaku industri dari sektor privat.
Dalam acara HLFMSP, diharapkan kerja sama baik antar pemerintah maupun kerja sama antara pemerintah dengan bisnis bisa tercipta untuk menjawab persoalan ekonomi dan sosial secara global khususnya di Indonesia dan Afrika.