"Salah satunya beliau melakukan penataan dan penertiban NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang berkorelasi dengan penerimaan bantuan sosial agar lebih tepat sasaran," ungkapnya.
Hal lainnya, lanjut Ari, perekrutan tenaga guru di Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang dibenahi oleh Pj. Gubernur Heru sesuai dengan aturan yang berlaku, tanpa membuat guru kehilangan profesinya.
"Mereka juga diperjuangkan peningkatan kesejahteraannya melalui status Kontrak Kerja Individu, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, maupun Calon Pegawai Negeri Sipil," tuturnya.
BACA JUGA:Warga Tanah Tinggi Antusias Pemprov DKI Gelar Sembako Murah
BACA JUGA:Pemprov DKI Dukung Penuh Penyelenggaraan Event Olahraga, Heru Budi: Supaya Mempromosikan Jakarta
Karena itulah, Ari berharap, Pemprov DKI Jakarta dapat semakin mewujudkan transparansi penggunaan anggaran dan menerapkan keterbukaan informasi publik.
Dia menilai, Heru Budi Hartono bisa kembali mengemban amanat sebagai Pj. Gubernur DKI Jakarta sampai pelantikan gubernur dan wakil gubernur definitif terpilih hasil Pilkada Jakarta 2024.
"Saat tahapan Pilpres (Pemilihan Presiden) dan Pileg (Pemilihan Legislatif) lalu Jakarta kondusif. Pak Heru menjadi figur yang bisa mengayomi dan merangkul semua. Tentunya, kita berharap, Pilkada Jakarta juga berlangsung aman, lancar, dan kondusif," pungkasnya.