Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Roche Diagnostics Indonesia terkait peningkatan upaya deteksi dini dan upaya kesehatan masyarakat dalam angka penanggulangan penyakit.
Sinergi ini bertujuan mendorong akses kesehatan yang berkualitas dan merata menuju Indonesia Emas 2045.
Director Diagnostics Division PT Roche Indonesia mengatakan, “Sinergi ini merupakan bentuk komitmen luar biasa dari Roche Indonesia dalam mendukung agenda Transformasi Kesehatan, dan menjadi langkah besar dalam mencapai tujuan bersama untuk layanan kesehatan yang lebih baik dan akses kesehatan yang lebih luas."
Salah satu inovasi yang diusung pihaknya dalam hal diagnostik terintegrasi ini adalah peluncuran cobas Pulse System yang merupakan alat tes gula darah yang dapat terkoneksi dengan sistem rumah sakit.
Selain itu juga Elecsys HCV Duo Immunoassay yang membantu mendiagnosis dan menangani pasien dengan infeksi virus hepatitis C akut atau kronis.
Kedua inovasi ini dinilai dapat meningkatkan akses dan layanan diagnosis sehingga penyakit dapat dideteksi dengan cepat serta memaksimalkan perawatan yang diberikan.
BACA JUGA:Menkes Dukung Eliminasi Tuberkulosis 2030, Dimulai dari Tempat Kerja
Rizka pun mengapresiasi kontribusi nyata dari Roche Indonesia dalam mendukung transformasi pelayanan kesehatan.
"Kerja sama ini, khususnya di bidang diagnostik, harus terus berlanjut sambil mempromosikan kesehatan preventif kepada masyarakat melalui deteksi dini,” kata Rizka.
Pada momen yang sama, Roche Diagnostics Indonesia (Roche) didukung oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia (PDS PatKLin) dan Perhimpunan Spesialis Patologi Anatomik Indonesia (PDS PA) kembali menggelar seminar ilmiah nasional Roche Fair 2024.
Acara ini menghadirkan para pemangku kepentingan, baik pemerintah, sektor swasta, dan asosiasi medis di seluruh Indonesia untuk mengupas tren lanskap pelayanan kesehatan dan memperkenalkan berbagai teknologi diagnostik terbaru hingga manajemen penyakit yang menekankan pentingnya akses menuju layanan diagnostik yang berfokus pada upaya preventif dan promotif, seperti deteksi dini dan edukasi penyakit.