Dia mengaku merasa optimis bisa mengangkat ribuan guru ini lantaran pihak legislatif Jakarta telah menyetujui pengangkatan status mereka.
BACA JUGA:Rekor Baru, Penumpang KAI Commuter Tembus 1,1 Juta Per Hari
"Ini nanti kita akan diskusikan juga dengan DPRD DKI tentunya. Ya, mudah-mudahan. Mereka kan berkomitmen ya untuk melakukan itu," ucapnya.
Budi menambahkan, Disdik DKI telah mengalokasikan anggaran untuk mengangkat status 1.700 guru honorer menjadi KKI. Karena ada penambahan jumlah guru honorer yang diangkat, Disdik DKI mengajukan penambahan anggaran melalui perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) DKI Jakarta tahun anggaran 2024.
Jika DPRD DKI menyetujui penambahan anggaran itu, Disdik DKI akan langsung mengangkat status 2.650 guru honorer. Namun, jika tak disetujui, Disdik DKI akan terlebih dahulu mengangkat status 1.700 guru honorer menjadj KKI.
"Ini yang nanti kita diskusikan. Apakah bisa langsung 2.650 sekian yang akan kita lakukan. Tergantung nanti dari APBD-P itu diketok kapan," imbuhnya.
"Kalau mungkin APBD-P DKI 2024 diketok bulan September, itu mungkin bisa langsung semua tapi kalau [APBD-P diketok] November, lihat nanti 1.700 guru honorer dulu," akhirnya menutup.