KLATEN, DISWAY.ID -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus memperkuat upaya pembinaan ideologi Pancasila melalui kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi.
Dengan semangat gotong royong, BPIP bersama Pemerintah Kabupaten Klaten dan Universitas Diponegoro berkomitmen untuk bekerja sama dalam pembinaan ideologi Pancasila.
Kerjasama yang secara resmi ditandatangani Minggu 11 Agustus 2024, oleh unsur pimpinan BPIP, Bupati Klaten, dan Rektor Undip, langsung diikuti dengan kegiatan Gelar Karya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro di Kabupaten Klaten.
BACA JUGA:Menhub Uji Coba Trem Otonom Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN
BACA JUGA:Cek Kapan Pengumuman Sekolah Kedinasan 2024? Intip Jadwal Lengkapnya
BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila-Dok. BPIP-
Acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Klaten, pimpinan Undip, pimpinan BPIP, serta sekitar 700 Mahasiswa KKN Penggerak Pancasila dan 70 Kepala Desa dari 7 Kecamatan di wilayah Kabupaten Klaten.
Adhianti selaku Deputi Pengendalian dan Evaluasi yang mewakili Kepala BPIP menyampaikan, perkembangan situasi global yang diikuti disrupsi teknologi begitu pesat, sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara diharapkan dapat menjadi filter atau jaring pengaman agar bangsa Indonesia tidak terjebak dalam arus globalisasi yang semu.
"Kita perlu untuk membangun karakter bangsa yang berkepribadian luhur, yang dimulai sejak usia dini," kata Adhianti.
Melalui program KKN Mahasiswa Penggerak Pancasila, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman Pancasila di kalangan generasi muda dan masyarakat, mengembangkan keterampilan sosial.
BACA JUGA:Jusuf Hamka Mundur dari Golkar: Politik Terlalu Kasar dan Berat
BACA JUGA:Kementan: Potensi Lahan Tidur di Deli Serdang Mampu Cukupkan Kebutuhan Pangan
Serta mendorong inovasi dalam menghadapi masalah sosial di tengah situasi global.
Program ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan generasi muda, berkontribusi dalam pembangunan masyarakat desa yang mandiri, dan menumbuhkan rasa nasionalisme yang semakin kuat.