Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pihaknya sepakat mendukung persatuan dan kesatuan dalam pemerintahanya mendatang itu.
"Saya tegaskan kembali bahwa saya sangat memandang persatuan sebagai kunci keberhasilan bangsa," ucapnya.
BACA JUGA:Said Aqil Siradj Ajak Masyarakat Indonesia Lawan Siapapun yang Menolak Pancasila
BACA JUGA:Peringati HUT RI ke-79, BPH Migas Minta Agar Waspada dari Bentuk Penjajahan Baru
Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjelaskan alasan partainya bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, hal itu dikarenakan agar kehidupan persatuan rakyat Indonesia semakin tercapai.
"Agar upaya dan harapan kita bersama untuk mengantarkan kehidupan kesatuan masyarakat agar semakin bisa tercapai," ujar Paloh.
Paloh pun menyebut para elite diharuskan bersatu untuk menghadapi tantangan-tantangan yang semakin besar.
Sejauh ini belum ada kandidat lain dari parpol yang akan maju di Pilkada Jakarta.
BACA JUGA:Sambut HUT RI ke-79, Said Aqil Siradj: Mari Kita Lawan Perbudakan
BACA JUGA:Menperin Agus: Presiden Jokowi Serius Bangun Industri, Majukan Ekonomi Selama 10 Tahun Ini
Pasangan calon independen yang dinyatakan lolos adalah Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Namun pasangan ini kini menghadapi masalah dugaan pencatutan NIK sebagai syarat dukungan calon perorangan.
Nama Anies Baswedan yang sempat mencuat terancam tak dapat tiket jika PKS, NasDem dan PKB bergabung ke KIM.
Pasalnya partai terisasa, PDIP tak mencukupi perolehan kursinya untuk mengusung paslon sendiri.