Tanggapi Isu Lawan Kotak Kosong, Ridwan Kamil Justru Sebut Dharma Pongrekun Bukan Cagub Kaleng-kaleng

Senin 19-08-2024,09:10 WIB
Reporter : Fajar Ilman
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID – Ridwan Kamil menanggapi isu melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024.

Namun justru menurutnya, Dharma Pongrekun sebagai kandidat calon gubenur Jakarta sebagai calon yang layak dan bukan sekadar calon boneka.

"Pak Dharma itu bintang 3 loh, jenderal polisi bukan kaleng-kaleng, lawannya luar biasa," tegasnya.

BACA JUGA:Besok! KIM Bakal Deklarasi Ridwan Kamil dan Suswono Sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

Isu yang terjadi saat ini adalah banyak NIK masyarakat Jakarta yang datanya dicatut sebagai pendukung pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana dalam Pilgub Jakarta

Bahkan, beberapa pihak menilai bahwa calon tersebut dianggap sebagai calon boneka. Termasuk Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut Pilkada Jakarta tidak boleh ada kotak kosong ataupun calon boneka di Pilkada.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Sebut Dharma-Kun Lawan Kuat di Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil, yang juga bakal calon gubernur Jakarta, memberikan tanggapannya terhadap isu ini. Menurutnya, demokrasi merupak tafsir dari masing masing kepentingan.

"Demokrasi itu tafsir, jadi bagi saya siapa yang sudah memenuhi persyaratan dan diputuskan oleh KPU, itu aja yang kita yakini. Bagaimana itu tafsir dari masing-masing yang ingin menilai sesuai imajinasinya," katanya kepada wartawan, Minggu, 18 Agustus 2024.

BACA JUGA:Final! PKB Merapat ke Gerindra Resmi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, Bukan Anies

Perlu diketahui, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut Pilkada Jakarta strategis.

Hasto mengatakan tidak boleh ada kotak kosong ataupun calon boneka di Pilkada.

BACA JUGA:Ramai Isu Suswono Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Begini Respons Nasdem

"Ya harapan rakyat, Jakarta yang sangat strategis tidak boleh ada kotak kosong. Termasuk tidak boleh ada suatu penggunaan kekuasaan untuk menciptakan calon boneka dengan menggunakan KTP tanpa seizin pemiliknya," kata Hasto di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Minggu 18 Agustus 2024.

Hasto meminta polisi ikut mengusut dugaan pencatutan KTP untuk calon Gubernur-Wagub DKI jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Kategori :