JAKARTA, DISWAY.ID - Calon gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jakarta jika terpilih.
Ia menjelaskan bahwa pengalamannya dalam mengelola BUMD di Kota Bandung dan Jawa Barat akan menjadi dasar bagi strategi penyehatan BUMD di Ibu Kota.
BACA JUGA:Datang Ke TKN Pemilih Muda Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil Disambut Dengan Petasan Hingga Palang Pintu
BACA JUGA:Strategi Ridwan Kamil-Suswono Atasi Masalah Polusi di Jakarta
"Ya, saya kira saya harus pelajari dulu, karena pada dasarnya saya sudah dua kali mengelola BUMD, BUMD Satu Wali Kota Bandung dan BUMD di Jawa Barat," katanya kepada wartawan, Senin, 2 September 2024.
Ia menambahkan, BUMD yang dibawah kepemimpinanya saat dirinya menjabat baik sebagai Walikota Bandung maupun Gubernur Jawa Barat membuahkan hasil yang cukup signifikan.
"Dua-duanya membuahkan hasil, misalkan di Bank Jabar Banten ya, di Bank BJB, menjadi bank daerah yang terbesar dengan dividen hampir 100 T misalkan," jelasnya.
Menurutnya, pola manajemen yang diterapkan di BUMD yang dikelolanya sebelumnya dapat diadaptasi untuk menyelesaikan permasalahan serupa di Jakarta.
BACA JUGA:Strategi Ridwan Kamil-Suswono Atasi Masalah Polusi di Jakarta
"Pola-pola manajemen yang sama, insyaallah itulah kami hadir membawa pengalaman, karena permasalahannya hampir mirip-mirip, mungkin berbeda 30 persen lah, tapi 70 persennya itu kurang lebih sama," jelasnya.
Dalam konteks ini, Ridwan Kamil menekankan pentingnya perbaikan manajerial untuk memastikan BUMD dapat memberikan deviden yang optimal dan berkontribusi lebih besar terhadap pendapatan daerah.