Komplotan ‘Profesor’ Tega Tipu Lansia, Emas dan Uang Puluhan Juta Ditukar Dolar Palsu

Rabu 04-09-2024,09:56 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang warga lanjut usia (lansia) di Kelapa Gading, Jakarta Utara menjadi korban penipuan dari kelompok 'profesor'.

Akibatnya, lansia berinisial M, rugi puluhan juta rupiah akibat ditipu oleh komplotan pelaku.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menuturkan, pelaku penipuan dengan modus tukar uang rupiah menjadi dolar tersebut terjadi pada 16 Agustus 2024, siang.

BACA JUGA:Cara Cek E-Meterai Asli atau Palsu untuk Daftar CPNS 2024, Satu Langkah Cegah Penipuan!

Pelaku penipuan dari kelompok yang anggotanya menamakan diri profesor itu berjumlah 4 orang yakni berinisial AS, SA, RSKT alias Profesor, dan A.

Gidion menuturkan, kasus ini bermula saat korban mengambil uang di sebuah bank di kawasan Kelapa Gading pada pukul 13.30 WIB.

Di situ, korban didekati oleh 4 tersangka yang mengaku membutuhkan uang rupiah tunai dengan jumlah besar.

BACA JUGA:Bunga Zainal Hari Ini Hadiri Pemeriksaan di PMJ, Korban Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Bahkan para pelaku berani menukarkan rupiah yang dia butuhkan dengan uang dolar yang nominalnya jauh lebih besar.

"Kelompok pelaku mendekati korban dan melakukan penipuan dengan menggunakan identitas palsu dan serangkaian kebohongan untuk mempengaruhi korban agar menyerahkan uang dengan cara menukar dengan uang asing," kata Gidion dikutip Rabu, 4 September 2024.

BACA JUGA:Modus Baru Penipuan, Customer Service Palsu di Google Maps, Danamon Imbau Nasabah Berhati-hati

Korban yang tergiur pun menyerahkan uang tunai sebesar Rp30 juta yang baru dicairkan dari bank untuk ditukar dolar palsu tersebut.

Bahkan, karena termakan bualan pelaku, korban sampai mengambil perhiasan emas seberat 23 gram miliknya untuk ditukar dolar palsu.

BACA JUGA:Profil dan Biodata Angela Lee Selebgram yang Ditangkap Atas Kasus Penipuan Tas Mewah, Sering Jadi Host Televisi

“Kerugian korban uang tunai Rp30 juta, 1 kalung dan 1 gelang emas seberat 23 gram. Total kerugian sebesar Rp60 juta,” ungkap Gidion.

Kategori :