Modus Baru Penipuan, Customer Service Palsu di Google Maps, Danamon Imbau Nasabah Berhati-hati

Modus Baru Penipuan, Customer Service Palsu di Google Maps, Danamon Imbau Nasabah Berhati-hati

Ilustrasi hacker-Freepik-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebagai bank yang customer-centric, PT bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) selalu berupaya untuk memberikan edukasi kepada nasabah dan masyarakat luas tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi, termasuk perbankan. 

Oleh karena itu, Danamon mengimbau nasabah untuk selalu waspada terhadap segala jenis penipuan, seperti modus penipuan yang marak akhir-akhir ini berupa pemalsuan kontak dan alamat customer service perusahaan dan bisnis di Google Maps, termasuk yang mengatasnamakan Danamon.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan Mobil Kimberly Ryder, Polisi Sudah Periksa 5 Saksi

BACA JUGA:Profil dan Biodata Angela Lee Selebgram yang Ditangkap Atas Kasus Penipuan Tas Mewah, Sering Jadi Host Televisi

Pada awal bulan Agustus 2024, marak ditemukan pemberitaan mengenai berbagai upaya penipuan di laman Google Maps banyak perusahaan dan institusi di Indonesia, di mana Danamon sempat menjadi salah satu bank yang terdampak.

Selama serangan penipuan tersebut, apabila nasabah dan masyarakat melakukan pencarian informasi mengenai alamat kantor cabang atau ATM Danamon di laman Google Maps, informasi yang muncul merupakan nomor ponsel ataupun WhatsApp palsu yang bukan nomor resmi customer service milik Danamon. 

Jika nomor tersebut dihubungi, penerima telepon atau pesan tersebut akan bertindak seolah-olah customer service resmi Danamon, termasuk dengan memasang logo Danamon pada profil nomor WhatsApp palsu tersebut.

BACA JUGA:Artis Angela Lee Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Penipuan Tas Mewah

BACA JUGA:Dugaan Penipuan Online, Pelaku Janjikan Rumah dan Ruko Fiktif

Lebih dari itu, tidak menutup kemungkinan penipu akan meminta informasi atau memberikan tautan yang seolah-olah tidak berbahaya namun sesungguhnya merupakan suatu upaya ilegal untuk mendapatkan data pribadi dan informasi perbankan nasabah, seperti OTP, PIN, password, dan lain-lain.

Terdapat risiko tinggi terjadinya pencurian data pribadi dan perbankan apabila nasabah menekan tautan tersebut atau mengikuti instruksi yang diberikan oleh penipu tersebut.

Itulah sebabnya, Danamon terus berupaya untuk mengedukasi nasabah dan masyarakat luas untuk senantiasa berhati-hati dan teliti saat hendak menghubungi saluran komunikasi resmi Danamon untuk melakukan berbagai transaksi keuangan dan perbankan. 

“Danamon senantiasa memantau pemalsuan alamat atau nomor telepon customer service yang mengatasnamakan Danamon dan mengganti dengan informasi yang benar, sebagai tindakan preventif untuk melindungi nasabah dan masyarakat,” ujar  Kristiani Siwi, Service Excellence Customer Care Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

BACA JUGA:Awas Penipuan Berkedok Rekrutmen KAI, Langsung Abaikan Jika Menerima Surat dengan Ciri-ciri Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads