BACA JUGA:Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Anak Asuh Shin Tae-yong Bikin Roberto Mancini Pusing!
BACA JUGA:Manchester United dan Arsenal Berebut Rekrut Kingsley Coman, Bayern Munich Jual Murah Rp 600 Miliar
Shin Tae-yong memuji kepatuhan Struick terhadap taktiknya, di mana dia mau membantu pertahanan tim.
"Alasan mengapa kami bisa sangat baik berhadapan Arab Saudi? Penyerang kami disiplin, dia mau ikut membantu pertahanan kami dengan sangat baik," bebernya.
Kemudian Shin Tae-yong menerangkan gol Ragnar Oratmangoen di menit 19' berawal dari transisi permainan yang sangat cepat.
Hal itu ditunjukkan Witan Sulaeman dan Rafael Struick. Bola yang berhasil direbut dengan cepat menciptakan peluang.
BACA JUGA:Roberto Mancini Rungkad, Shin Tae-yong Bongkar Taktik Jitunya!
BACA JUGA:Ini Target Shin Tae-yong, Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Kemudian ketika kami menyerang, kami mengubah skemanya menjadi tiga bek," papar Shin Tae-yong.
Dua skema taktik Shin Tae-yong inilah yang tak bisa dibendung oleh Roberto Mancini.
Ia tak menduga, dari 18 tembakan yang menjadi peluang hanya ada 4 yang mengarah ke gawang Maarten Paes.
Gol Musad Al Juwayr di penghujung babak pertama, itu karena tendangan kerasnya dari luar kotak penalti sempat membentur Calvin Verdonk.
BACA JUGA:Prediksi Skor Irlandia vs Inggris, Pembuktian Debut Lee Carsley Gantikan Gareth Southgate
Padahal arah bola sudah dibaca dengan baik oleh Maarten Paes. Di sisi lain pertahanan Indonesia sangat disiplin, namun gol Saudi juga dipengaruhi keberuntungan.
Selanjutnya timnas Indonesia akan menjamu Australia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.