Intip Koleksi IKAT Indonesia by Didiet Maulana, Tenun dan Bordir Terinspirasi dari Wamena

Minggu 08-09-2024,15:27 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Plaza Indonesia Men’s Fashion Week 2024 menampilkan koleksi IKAT Indonesia by Didiet Maulana.

Koleksinya bertajuk Love Letter for Wamena terinspirasi dari Wamena Papua.

Koleksinya berupa busana ready-to-wear untuk pria dan wanita yang terinspirasi dari lanskap keindahan alam dan budaya Indonesia, mulai dari pantai hingga pegunungan.

BACA JUGA:40 Desainer Tampilkan Koleksi Busana Pria Modern di Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2024

Inspirasi tersebut tercermin dalam pemilihan warna, motif tenun, serta aksesoris pada koleksi ini.

Sesuai dengan visi IKAT Indonesia by Didiet Maulana dalam menciptakan busana modern yang kaya akan filosofi budaya Nusantara, rangkaian koleksi “Love Letter for Wamena” menampilkan karya terbaik untuk pria dan wanita dengan total 30 tampilan looks yang terdiri dari 22 look pria dan 8 look wanita yang mengikuti tren busana terkini.

Pemilihan warna pada koleksi ini tercipta dari lanskap alam Indonesia sebagai negara tropis, dengan nuansa warna alam yang hangat seperti cokelat dan beige yang dipadukan dengan sentuhan warna yang fresh seperti kuning, terracotta, oranye.

BACA JUGA:Cerita Anindhita, Anak Berkebutuhan Khusus yang Kembangkan Bisnis Fashion Cute Monsters

Berangkat dari pemilihan warna tersebut, kami wujudkan koleksi ini dengan material bahan motif tenun Indonesia dan bersiluet leisure yang tetap modern dan memiliki cutting structured, seperti hawaiian shirt, lightweight jacket, outerwear, bermuda pants, boxer pants, trouser pants, dress, dengan motif tenun Indonesia.

“Kami juga mengeksplorasi bahan organza, silk, dan sifon dengan ragam motif Indonesia untuk menunjukan modern pada koleksi ini,” kata Didiet.

Koleksi “Love Letter for Wamena” merepresentasikan indahnya keberagaman budaya Indonesia yang dikemas dalam detail warna dan motif pada rancangan, serta eksplorasi aksesori yang berasal langsung dari Wamena, Provinsi Papua Pegunungan.

Penggunaan aksesori ini mencerminkan pemanfaatan bahan alam menjadi aksesoris yang dapat digunakan dalam era modern ini.

Pemilihan aksesori yang dirancang bersama perajin dari Wamena, meliputi tas rajut Noken, kalung dari batang bunga anggrek, dan inspirasi bunga khas asal Wamena yaitu, bunga Kurulu yang diimplementasikan menjadi bentuk bordiran pada rancangan koleksi ini.

BACA JUGA:30 Koleksi Fashion Punk Klasik Karya Askary Malik Tampil di JF3 Fashion Festival

Sentuhan kontras juga ditambahkan pada detail koleksi dengan embellishment manik-manik dan bordir yang memberikan rasa urban pada motif tradisional ikat dikoleksi ini.

Kategori :